Find Us On Social Media :
()

Amirul Wicaksono : Perbankan Perlu Senantiasa Membangun Komunikasi dan Keterbukaan Informasi!

Saortua Marbun - Kamis, 21 Maret 2024 | 13:42 WIB

Sonora.ID - Pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh kinerja perbankan yang tumbuh solid dan positif.
 
Dari sisi rasio kecukupan modal (CAR) perbankan, Indonesia memiliki rasio yang sangat tinggi, sehingga berpotensi untuk ekspansi kredit terbuka.
 
Proyeksinya juga dinilai tumbuh positif, sehingga dinamika pertumbuhan perbankan disebut mampu menyokong perekonomian di Indonesia.
 
Maka dari itu, ditengah kondisi tersebut, perbankan tanpa terkecuali, terus meningkatkan inovasi dan komunikasi dalam upaya memberikan layanan bagi masyarakat.
 
Seiring dengan kondisi tersebut, Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan pihaknya senantiasa membangun komunikasi yang terbuka kepada segenap pemangku kepentingan.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Ekosistem Digital akan Topang Kinerja Positif Perbankan
 
Ia pun menyampaikan terima kasih atas penghargaan Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2024 dalam Kategori Terpopuler di Media Cetak dan Online selama tahun 2024.
 
Penghargaan ini diberikan oleh PR Indonesia, dalam ajang The 9th Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2024 bertajuk Komunikasi yang Menginspirasi Peradaban, yang diselenggarakan di Denpasar pada Kamis (07/03).
 
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dalam membangun komunikasi dan keterbukaan informasi secara konsisten dengan menyampaikan informasi, baik melalui media cetak maupun online secara transparan, akurat, dan jelas, sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada seluruh pemangku kepentingan, pemegang saham, maupun masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
 
Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2024 merupakan ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh PR Indonesia dalam mengapresiasi kinerja hubungan masyarakat / public relations yang unggul dari berbagai instansi pemerintah dan swasta.
 
Adapun pengelompokan kategori dilakukan mulai dari tingkat perguruan tinggi, kementerian, lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pemerintah daerah, perusahaan daerah, dan perusahaan swasta/multinasional di seluruh Indonesia.
 
Dalam melakukan penilaian, tim juri PR Indonesia memilih Kategori Terpopuler di Media Cetak dan Online berdasarkan total dan sentimen pemberitaan (exposure) di 256 media cetak dan 12.425 media online selama rentang waktu 1 Januari - 31 Desember 2023.
 
Pada tahun 2024, total entri mencapai 699 dari 129 institusi dan korporasi dari seluruh Indonesia.
 
Masing-masing entri bertanding untuk menjadi yang terbaik dalam berbagai kategori, seperti Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR dan Komunikasi CSR.
 
Asmono Wikan, founder dan CEO PR INDONESIA menyampaikan apresiasi kepada para peserta Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2024 yang selalu bertumbuh setiap tahun menunjukkan bahwa antusiasme praktisi PR lintas sektor untuk terus-menerus merawat kerja-kerja komunikasi.
 
“Seiring dengan pentingnya peran PR, jangan pernah bosan untuk mendorong instansi dalam menguatkan peran public relations. Banyak usaha yang perlu dilakukan seiring dengan banyaknya tantangan yang tumbuh dalam mengelola organisasi. Oleh karena itu, sebagai praktisi komunikasi korporasi harus bergerak mengelola dan menjaga agar aktivitas komunikasi strategis dapat menyeimbangkan tumbuhnya perdaban bangsa yang lebih baik dari waktu ke waktu,” ucap Asmono.
 
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan.
 
Arie menyampaikan bahwa dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
 
Melalui pengelolaan saluran komunikasi yang adaptif, dan dekat dengan masyarakat. 
 
"Perbankan perlu menanamkan pentingnya keterbukaan informasi secara tepat dan terukur mengingat Bank DKI sebagai lembaga jasa keuangan, turut diawasi oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan, maupun Bank Indonesia,” pungkas Arie. 

Baca Juga: Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Perbankan Layak Diberi Penghargaan