Find Us On Social Media :
Perajin tembaga di Tumang, Boyolali kebanjiran pesanan. (kompas.com)

Perajin Bersorak, Pesanan Kaligrafi Tembaga Tumang Boyolali Meningkat

- Selasa, 26 Maret 2024 | 13:20 WIB

Boyolali, Sonora.ID  -  Perajin tembaga di Tumang, Kecamatan Cepogo, Boyolali saat ini tengah merasakan berkah di bulan Ramadan 2024, lantaran pesanan ukiran kaligrafi mereka meningkat hingga 50 persen. Hal ini tentunya membawa kebahagiaan dan keuntungan bagi para perajin.

Biasanya, masyarakat di lereng Merbabu menghasilkan beragam jenis dan bentuk kerajinan, salah satunya kaligrafi. Selain menciptakan hiasan dengan gaya modern dan klasik, perajin di daerah tersebut juga menghasilkan hiasan dengan tema islami.

Bengkel Nuansa Art menjadi salah satu yang mengalami peningkatan pesanan, sejumlah pekerja menyelesaikan pesanan ukiran kaligrafi. Para pekerja terampil dengan cekatan menggunakan palu untuk membentuk huruf Hijaiyah pada lembaran tembaga.

Baca Juga: PH Tedakwa Kasus Akuisisi PT SBS, Duplik Tetap Dalam Nota Pembelaan

Menurut Mimik Sri Ningsih, pemilik Galeri Nuansa Art, bulan Ramadan 2024 ini memberikan keberkahan bagi para perajin tembaga di Desa/Kecamatan Cepogo yang terletak di lereng Merapi-Merbabu, karena penjualan kerajinan tembaga, khususnya ukiran kaligrafi, mulai meningkat.

"Ya kalau mau lebaran kan banyak yang cari. Ya lumayan meningkat, sekitar 50 persen. Ya macam-macam, kaligrafi banyak, lalu untuk souvenir lebaran, perlengkapan rumah," ujarnya.

Untuk ukuran pesanan kaligrafi ini tidak dibatasi, semua pesanan akan dilayani. Mulai dari ukuran 35 sentimeter, 65 sentimeter, hingga ukuran terbesar sebesar 1 x 1,5 meter.

“Desain kaligrafi, kami buat sesuai pesanan. Ada kaligrafi Allah-Muhammad, ayat kursi hingga asmaul Husna,” kata Mimik.

Harga kaligrafi tersebut beragam, dimulai dari Rp 750 ribu untuk ukuran terkecil hingga mencapai Rp 2,5 juta. Bahkan, ada yang dijual dengan harga Rp 4,5 juta.

Pembelinya dari daerah sekitar Boyolali hingga Solo Raya dan Mojokerto Jawa Timur. Untuk memenuhi permintaan tersebut, ia mempekerjakan 20 orang. Sebanyak 11 orang bekerja di gudang Nuansa Art, dan sisanya bekerja dari rumah.