Sonora.ID - Paspor adalah dokumen penting yang tidak hanya mengidentifikasi kepemilikan seseorang dari suatu negara tetapi juga mewakili kedaulatan dan identitas nasional. Salah satu hal yang menarik dari paspor adalah perbedaan warna yang ditampilkan oleh setiap negara. Dari biru tua Prancis hingga hijau Meksiko, warna paspor sering kali mencerminkan sejumlah faktor budaya, politik, dan bahkan teknis yang berbeda. Di balik warna-warna yang beraneka ragam ini, terdapat beberapa alasan yang mendasari pemilihan warna paspor oleh suatu negara.
1. Tradisi Budaya dan Sejarah
Warna paspor sering kali mencerminkan tradisi budaya dan sejarah suatu negara. Misalnya, paspor Amerika Serikat yang berwarna biru terinspirasi oleh Bendera Amerika Serikat yang berwarna sama. Sementara itu, paspor Jerman yang berwarna merah memiliki kaitan dengan bendera nasional mereka yang juga merah.
Baca Juga: Link Streaming Timnas Indonesia VS Vietnam Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026
2. Identitas Nasional
Warna juga dapat digunakan untuk menekankan identitas nasional. Beberapa negara memilih warna yang secara konsisten dikaitkan dengan identitas nasional mereka. Contohnya, paspor Swedia berwarna biru dan kuning, mencerminkan bendera nasional mereka yang terdiri dari salib biru di atas lapangan kuning.
3. Faktor Keamanan
Pemilihan warna paspor juga dipengaruhi oleh pertimbangan keamanan. Warna-warna yang unik dan khusus, termasuk campuran warna atau hologram, dapat membuat paspor lebih sulit untuk dipalsukan. Warna yang berbeda dapat menjadi bagian dari strategi keamanan yang lebih luas yang digunakan oleh suatu negara.
4. Asosiasi Regional
Dalam beberapa kasus, negara-negara dalam suatu wilayah geografis memilih untuk memiliki warna yang serupa atau berhubungan dengan paspor mereka. Misalnya, negara-negara anggota Uni Eropa umumnya memiliki paspor yang serupa dengan warna biru tua, menunjukkan asosiasi regional mereka.