Find Us On Social Media :
Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson melaunching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024 dan Aksi Sosial Pembagian Sembako kepada masyarakat kurang mampu di Agrowisata Rekadena, Jeruju Besar, 25 Maret 2024. (Adpim)

Launching ADWI 2024

William - Selasa, 26 Maret 2024 | 15:45 WIB

KUBU RAYA, Sonora.ID - Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson melaunching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024 dan Aksi Sosial Pembagian Sembako kepada masyarakat kurang mampu di Agrowisata Rekadena, Jeruju Besar, 25 Maret 2024.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Harisson mengatakan bahwa Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) secara nasional telah diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yaitu Menteri Sandiaga Salahuddin Uno beberapa waktu lalu dengan tema "Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia".

Desa wisata memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan dan menciptakan lapangan kerja.

Destinasi wisata Rekadena kini telah menjadi salah satu pilihan tempat wisata untuk menghabiskan akhir warga Pontianak dan Kubu Raya.

Baca Juga: Bulan Puasa Tak Jadi Halangan, 2 Pengedar Sabu Diamankan di Wonogiri

Destinasi yang berjarak kurang lebih 45 menit dari Kota Pontianak, menawarkan suasana khas pedesaan ini terletak di Jalan Jeruju Darat, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Desa ini juga berhasil meraih gelar Juara Harapan 4 dalam kategori Desa Wisata Rintisan ADWI tahun 2023. Capaian luar biasa ini menjadi bukti nyata bahwa Jeruju Besar adalah salah satu dari 75 desa terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023, dari total 4.573 desa wisata yang terdaftar dari seluruh Indonesia pada tahun 2023 lalu.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini semoga dapat menjadi momentum dalam meningkatkan kepedulian, juga meningkatkan pengembangan Desa Wisata di Kalimantan Barat dan mewujudkan Pariwisata yang berkualitas dan Berkelanjutan," ungkapnya.

Dia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu terobosan dalam Safari Ramadhan yang lebih semarak dengan adanya Launching ADWI sekaligus dapat berbagi dengan masyarakat di sekitar.

"Sekarang kita lebih semarak safari Ramadhan, ada launching ADWI, kemudian Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama pengurus PKK Provinsi Kalimantan Barat juga melakukan aksi Sosial, meringankan beban hidup bagi keluarga masyarakat yang ada disekitar dengan memberikan bantuan berupa sembako agar mereka dapat menikmati keberkahan bulan Ramadhan. Jadi ini pun menjadi salah satu program kita dalam pengendalian Inflasi," katanya.

Dia juga berharap dengan telah adanya Launching ADWI ini setiap desa di Kalimantan Barat yang mempunyai potensi wisata untuk segera berbenah diri sebagai peserta kontestan Desa Wisata yang akan dinilai oleh tim Kemenparekraf.