PENAJAM, Sonora.ID – Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2023, Pada Rapat Paripurna masa persidangan II tahun 2023/2024 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU,
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD PPU Syahruddin M Noor, diselenggarakan di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten PPU, Selasa. (26/03/2024).
Makmur Marbun dalam sambutannya mengatakan prioritas pembangunan daerah yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Penajam Paser Utara 2018-2023, memuat pengembangan sumber daya manusia (SDM), peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, pembangunan infrastruktur, pengelolaan lingkungan, dan tata Kelola pemerintahan yang baik.
Salah satu azas penyelenggaraan yang baik adalah akuntabilitas, dan kebijakan anggaran yang dilaksanakan selama ini berdasarkan skala prioritas, mengingat keterbatasan fiscal daerah.
“Oleh karenanya lanjut Makmur Marbun, program dan kegiatan ditunjukan untuk pelayanan umum yang meliputi penyediaan layanan kesehatan, pendidikan, penyediaan sarana dan prasarana yang memiliki daya ungkit bagi perekonomian, dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Realisasi pendapatan daerah mencapai Rp 2,25 trilyun lebih, dari target sebesar Rp 2,15 trilyun lebih atau mencapai 104,73%, belanja daerah, terealisasi sebesar Rp 2,08 trilyun lebih dari target sebesar Rp 2,28 Trilyun atau mencapai 91,29%, dan pembiayaan netto terealisasi sebesar Rp 132,50 milyar lebih dari target sebesar 132,50 milyar lebih atau mencapai 100%.
Makmur Marbun mengungkapkan, bahwa capaian kinerja dan sasaran penyelenggaraan urusan pemerintah daerah pada tahun 2023 memperlihatkan capaian kinerja yang cukup menggembirakan ini terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun2023 mengalami peningkatan yakni 74,33%,
Dimana tahun 2022 hanya sebesar 72,55%, dan terjadi penurunan untuk tingkat pengangguran terbuka dimana pada tahun 2022 tercatat sebesar 2,12% dan menurun pada tahun 2023 menjadi 2,07%.
Lebih lanjut Makmur Marbun menyampaikan, pada sektor pengembangan infrastruktur, tercatat kondisi jalan mantap mencapai 511,05 Km atau sebesar 43,39% dari total panjang jalan sebesar 1.258,83 km, dan pembuatan saluran drainase sepanjang 2.827 meter.
“Dari hasil kegiatan pembangunan yang telah kita laksanakan selama ini, sudah banyak hasil yang dapat dicapai, namun demikian kitapun sadar dan tidak menutup diri bahwa, masih banyak persoalan yang memerlukan sentuhan lebih lanjut melalui program dan kegiatan,” ucapnya
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.