Penajam, Sonora.ID – Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan harga pangan pada hari besar keagamaan nasional (HBKN) Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar gerakan pangan murah (GPM).
kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan PPU kecamatan penajam. Rabu (27/3/2024)
Kepala DKP PPU Mulyono mengatakan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam menekan harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri yang mana daya beli dan kebutuhan masyarakat akan meningkatkan.
Oleh karena itu, Selaku Dinas pengampuh menggelar Gerakan Pangan Murah dalam upaya menjaga stabilisasi pasokan harga pangan pada hari besar keagamaan nasional (HBKN)
Mulyono menjelaskan, berbagai kebutuhan bahan pokok kami sediakan, diantaranya beras, gula, minyak, tepung, telur, daging, bawang merah, kacang tanah, cabai, sayuran, gula merah
Serta bahan penunjang keperluan ramadhan dan lebaran, seperti sirup, kurma, sunlight, dan sebagainya tentunya harga lebih murah dibanding pasar. "ucap Mulyono
Mulyono menambahkan, Dinas ketahanan pangan (DKP) PPU telah mengajukan rencana pengadaan outlet pada tahun 2025 untuk menjual bahan pangan dengan harga lebih murah dari harga pasar.
“Kami berusaha mengusulkan membuat outlet atau pasar penyeimbang atau toko penyeimbang. Jadi nanti dengan adanya outlet atau toko penyeimbang itu, kemungkinan besar dapat menekan harga-harga Sembako. "Kata Mulyono.
Diwaktu yang sama warga Desa Girimukti, Eva saat diwawancarai menyampaikan gerakan pangan murah ini sangat bermanfaat untuk mencukupi keperluannya di rumah.
Selain harganya yang lebih murah dari harga di pasar, bahan pokok yang disediakan juga beraneka macam, semoga kedepan kegiatan semacam ini dapat sering dilakukan karena sangat membantu masyarakat." pungkasnya.