Kukar, Sonora.ID – Kerugian negara akibat tindak pidana korupsi kian marak dilakukan sejumlah oknum.
Tentu saja, korupsi tersebut sangat berdampak terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan dan ketimpangan pendapatan.
Tak hanya itu, korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara.
Melihat hal tersebut, Kejaksaan sebagai aparat hukum yang sangat berperan dalam upaya pengembalian kerugian negara, tentu tidak tinggal diam.
Buktinya, Selasa (26/3/2024) pagi tadi pukul 11.00 Wita, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyerahkan atau mengembalikan kerugian keuangan negara kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar sebesar Rp1.768.795.075.
Penyerahan pengembalian kerugian keuangan negara ini berlangsung di Kantor Kejari Kukar. Dan diserahkan langsung oleh Kepala Kejari Kukar Ari Bintang Prakosa Sejati kepada Pemkab Kukar yang di wakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono.
“Kerugian keuangan negara yang berhasil diselamatkan oleh Tim Pidsus dari dua kasus korupsi. Pertama, tindak pidana korupsi kegiatan Pembangunan Embung di Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang tahun anggaran 2020 sebesar Rp 1.596.795.075,” kata Ari dalam press rilisnya.
“Kedua, dari tindak pidana korupsi Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Muara Salung, Kecamatan Tabang tahun anggaran 2019 sebesar Rp 172.000.000,” sambungnya.