Banjarmasin, Sonora.ID – Perwakilan BKKBN Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan "Workshop Peningkatan Kapasitas Pengumpulan dan Pengolahan Data Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting Tahun 2024" di salah satu hotel di Banjarmasin, pada 1-2 April 2024.
Workshop ini merupakan bagian dari persiapan Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting (Verval KRS), agar tersedia basis data keluarga sebagai bahan intervensi Program Percepatan Penurunan Stunting.
“Verval KRS ini juga menghasilkan data individu by name by address keluarga beresiko stunting dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, sampai dengan tingkat RT bahkan keluarga sebagai unit analisis terkecil,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Ramlan dalam sambutannya pada acara pembukaan yang dibacakan Sekretaris BKKBN Kalsel, Lasma Uli Lumbantoruan, pada Senin (01/04).
Baca Juga: Buka Posko Pengaduan, PAM Bandarmasih Pastikan Distribusi Air Berjalan Lancar Selama Lebaran
Ia mengharapkan agar OPD KB Kabupaten/Kota bersama dengan Penyuluh KB dan Satgas TA dapat melaksanakan Verval KRS dengan serius, karena tahun ini menjadi penentu apakah dapat memenuhi target penurunan angka stunting sampai dengan 14%.
"Dengan data Verval KRS maka kita akan bergerak bersama -sama untuk melakukan pencegahan stunting dengan pendampingan keluarga berisiko stunting" lanjut Ramlan.
Selain itu ia juga menyampaikan, dengan adanya pemutakhiran lokus Verval KRS di seluruh desa, maka pembiayaannya akan bersumber dari APBN dan BOKB.
"Untuk itu saya mengharapkan dukungan dari OPD KB Kabupaten/Kota untuk pembiayaan pengumpulan data Verval KRS yang menggunakan dana BOKB di 403 desa terpilih,” pungkasnya.