Sonora.ID - Kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan dalam perjalanan jauh, khususnya bagi pengemudi.
Dengan kondisi prima, pengemudi dapat lebih konsentrasi dan fit saat mengemudikan kendaraannya, khususnya pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2024 tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Irjen (Pol) Aan Suhanan di Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal Jawa Tengah, Kamis (11/04/2024).
“Kepada para pemudik yang akan balik (ke Jakarta) untuk menjaga kesehatan sebelum mengemudi.”ujar Kakorlantas, saat memberi keterangan pers terkait kecelakaan bus di ruas tol Batang-Semarang.
Jika lelah, Kakorlantas pun meminta pengemudi agar segera berhenti di lokasi yang disarankan, seperti di rest area yang ada di sepanjang tol. Jika rest area penuh, silakan ke exit keluar tol terlebih dahulu untuk beristirahat.
“Kalau Lelah silakan berhenti, saya ulangi silakan berhenti. Tidak harus dipaksakan sehingga berakibat fatal (dan malah) menjadi kecelakaan,” imbaunya.
Selain pengemudi yang harus dalam keadaan sehat, Irjen (pol) Aan Suhanan pun meminta pemudik memeriksa kendaraan mereka.
Ia mengatakan, “Kendaraan harus sehat dan prima. Ikuti rambu-rambu dan peraturan yang ada. Sehingga potensi kecelakaan dapat kita kurangi.”
Sementara itu, untuk pengendara angkutan umum jarak jauh seperti bus, Kakorlantas menyarankan agar pihak otobus sebaiknya menyiapkan pengemudi pengganti.
Ia pun meminta pengemudi utama dan pengemudi pengganti beristirahat yang cukup.
“Pastikan pengemudi beristirahat 30 menit hingga 4 jam untuk beristirahat. Ini penting untuk menjaga kondisi fisik pengemudi,” pungkasnya.