Sukoharjo, Sonora.ID - Jenazah Tomi Age Pramuda Wardana (30), seorang pria yang hanyut terseret arus di Sungai Bengawan Solo Klaten, ditemukan di sekitar Jembatan Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Pria tersebut ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Surakarta, Arief Sugiyarto menjelaskan bahwa pencarian sempat dihentikan sementara pada hari Selasa (16/4/2024) dikarenakan kondisi sudah malam dan gelap.
"Kami lanjutkan pada hari ke dua yakni Rabu 17 April 2024, dengan penyisiran menggunakan tiga Perahu LCR dari BPBD Klaten, Basarnas, SAR Sukoharjo dan satu perahu kayak SAR Klaten," jelas Arief pada Rabu (17/4/2024).
Pencarian dengan cara penyisiran sungai Bengawan Solo dimulai pada pukul 08.17 WIB dari lokasi terakhir korban terlihat hingga mencapai sekitar Kawasan Jembatan Bacem di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, dengan total jarak 6 kilometer.
Singkatnya, korban ditemukan oleh seorang pemancing pada pukul 15.03 WIB di sekitar aliran Sungai Ngrombo, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Sementara itu, Komandan SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santosa, menyatakan bahwa penemuan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
"Posisinya ada tempuran sungai, ada pusaran air," ucap Iwan.
Baca Juga: CFD Solo Kini Dibuka Kembali Setelah Ditiadakan Selama Arus Mudik 2024
"Nah di situ ada orang mancing. Lalu lapor ke tim SAR, kita sikapi," lanjutnya.
Pada awalnya, pencarian dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan menggunakan 4 perahu karet dan juga 1 tim selam. Tim selam sendiri melakukan pencarian di area yang diketahui sebagai titik terakhir korban, dan area di sekitarnya hingga mencapai jarak 250 meter. Sementara itu, tim melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu, dan dilakukan hingga wilayah Demangan, Baki, Sukoharjo.
Iwan menjelaskan bahwa korban ditemukan sejauh 3 km dari datum atau titik terakhir korban terlihat. Saat ditemukan, korban dalam kondisi MD. Setelah ditemukan dan dipastikan bahwa jasad tersebut adalah jasad Tomi Ade, pihak berwenang kemudian segera menyerahkannya kepada Pemerintah Kecamatan Juwiring dan Kepala Desa Tlogorandu untuk diserahkan kepada keluarganya. Dengan ditemukannya korban tersebut, maka pencarian dapat dihentikan oleh Tim SAR Gabungan.
Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Solo yang Paling Ramai Dikunjungi Saat Lebaran 2024
Penulis : Zulfa