Find Us On Social Media :
DPMD Kukar Tingkatkan Pelayanan Posyandu dalam RKPD 2025 untuk Hadapi Stunting (Istimewa)

DPMD Kukar Tingkatkan Pelayanan Posyandu dalam RKPD 2025 untuk Hadapi Stunting

Etty Hariyani - Sabtu, 20 April 2024 | 13:20 WIB
Tenggarong, Sonora.ID - Dalam upaya memperkuat lembaga sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan peningkatan posyandu sebagai salah satu inisiatif penting dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025.
 
Arianto, Kepala DPMD Kukar, menyatakan bahwa rencana ini akan mencakup penambahan fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik, serta pengembangan kemampuan kader posyandu.
 
“Kami bertekad untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kader posyandu, yang akan mendukung pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan stunting,” ujar Arianto.
 
Beliau menyoroti bahwa posyandu di Kukar telah berperan aktif dalam mengurangi kasus stunting.
 
Namun, beliau mengakui adanya rintangan, khususnya fakta bahwa dari 799 posyandu untuk balita, sekitar 60% masih beroperasi di gedung yang tidak memadai.
 
Menanggapi hal ini, DPMD Kukar mengutamakan renovasi posyandu sebagai salah satu inisiatif kunci RKPD 2025.
 
Masyarakat diminta untuk terus menggunakan posyandu, termasuk memanfaatkan bangunan pribadi sebagai alternatif sementara bagi posyandu yang belum memiliki gedung sendiri.
 
Arianto juga mengajak warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala di posyandu, terutama untuk ibu hamil.
 
“Pemeriksaan kesehatan ibu hamil sangat penting dan harus dilakukan dengan serius, karena ini adalah langkah pertama dalam mencegah stunting,” tegas Arianto.
 
Dengan inisiatif ini, Arianto berambisi untuk menurunkan prevalensi stunting di Kukar dan memastikan bahwa isu ini menjadi fokus dalam agenda pembangunan daerah.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Pendekar Idaman Kembali Dibuka untuk Pemberdayaan Desa oleh DPMD Kukar