Find Us On Social Media :
Bob Jengea Jadi Penutup Festival Lom Plai  2024 di Kalimantan Timur (Dok Dinpar)

Bob Jengea Jadi Penutup Festival Lom Plai  2024 di Kalimantan Timur

Jumar Sudiyana - Minggu, 21 April 2024 | 19:17 WIB

Kutai Timur, Sonora.Id - Puncak acara Festival Lom Plai 2024 akhirnya ditutup dengankegiatan bob jengea atau embob jengea yang telah suksesdigelar pada Sabtu, 20 April 2024. Sebagai bagian upacara adat Daya Wehea asal Kalimantan Timur, kegiatan merupakanungkapan rasa syukur atas panen padi yang telah diterimamasyarakat Wehea.

Bob jengea dimulai dengan kirab budaya atau pawai yang titikkumpulnya dimulai di hulu kampungAcara kemudiandilanjutkan dengan lomba dayung perahu putra, tarian di atasrakit, seksiang, dan lomba dayung putri hingga embos min untukmembersihkan kampung.

Embos min merupakan kegiatan membuang semua kesialankampung dan kejahatan yang ada didalam kampung ataupembersihan kampung yang dilakukan beberapa perempuan dewasa. Ketika mereka berjalan ke hulu atau hilir kampungtidak ada satu pun yang dapat melintas baik itu hewan ataumanusia

Ritual lainnya yang diselenggarakan setelah pembersihankampung adalah pertunjukan tari kolosal, ritual hudoq, n'lueihudoq, tarian hudoq yang merupakan tarian tradisional suku Dayak Modang dan dipercaya sebagai tarian jin yang dapatmembantu manusia. Lalu rangkaian acara dilanjutkan tariantumbambataq, jiak keleng dan penutupan acara

Sebagai informasi, Lom Plai merupakan serangkaian upacaraadat Dayak Wehea yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 telah digelar sejak 18 Maret. Pesta adat Lom Plaiini terdiri dari rangkaian acara yang cukup panjang. Dimulaidengan Ngesea Egung atau pemukulan gong oleh keturunan raja pada dini hari di rumah adat

Suara gong mengisyaratkan gotong royong masyarakat kampungdalam menggelar ritual sakral tersebut. Sedangkan puncak dari ritual dari Lom Plai adalah Embob Jengea atau pesta panen.

Sebelumnya, salah satu Tim Pelaksana dari Dinas Pariwisata Kutai Timur, Ahmad Rifanie mengatakan,"Festival Lom Plaisama seperti event-event daerah lainnya di mana dapat menjadiBranding Destinasi Kalimantan Timur, bisa menggerakanPerekonomian lokal dan nasional, bisa membuka lapanganpekerjaan, pemberdayaan umkm dan pelaku seni, pariwisata dan ekonomi kreatif."

Ia mengatakan, Festival Lom Plai 2024 juga melibatkan industri dan UMKM. "Kurang lebih akan ada 20 sampai 30 UMKM yang  berpatisipasi dengan target pengunjung  10 ribu orang," kata Ahmad.

Terkait konsep penyelenggaraan Festival Lom Plai 2024, Ketua Tim Kerja Wil. Sulawesi dan Kalimantan Direktorat Event Daerah Kemenpar, Vicky Apriansyah, menyampaikanharapannya bahwa, event-event daerah yang telah berhasilmasuk dalam program KEN bisa terus meningkatkan lima bidang yang jadi penilaian.

"Lom Plai Festival 2024 diharapkan terus menggali ide dan inovasi setiap tahunnya sehingga terus memiliki keunikan dan menarik minat wisatawan untuk hadir, juga tetap dapatmengangkan unsur kelokalan yang menjadi ciri khas daerah tersebut," sebut Vicky.

Ia menyambung, Festival Lom Plai 2024 harus dapat mengemaskegiatan, sehingga dapat berjalan dengan lancar denganpengaturan kerumunan, mempersiapkan mitigasi resiko, membuat event memiliki experience untuk pengunjung. Gelaranini juga harus meningkatkan strategi promosi dengan desain- desain yang menarik dan mempublikasikan di saluran-saluranstartegis sehingga acara ini dapat terpromosikan dengan baik.

"Kedepannya diharapkan event ini juga bisa mempunyai rencanasponsorship, sehingga dapat mengembangkan event menjadilebih besar," imbuhnya lagi.

Vicky menambahkan, untuk menjadi event yang naik kelas tentusaja event ini juga harus bisa memberikan dampak ekonomi, pariwisata, lingkungan sehingga bermanfaat untuk masyarakatmaupun untuk daerahnya