Find Us On Social Media :
Ilustrasi contoh soal hukum Gay Lussac dan jawaban serta pembahasannya. (Pixabay/Chiara Tiberti)

5 Contoh Soal Hukum Gay Lussac atau Perbandingan Volume dan Jawabannya

Nisa Hayyu Rahmia - Senin, 22 April 2024 | 16:20 WIB

Sonora.ID - Hukum Gay Lussac merupakan salah satu hukum dasar kimia. Simak contoh soal hukum Gay Lussac dan jawaban serta pembahasannya berikut ini.

Hukum Gay Lussac, atau dikenal pula dengan hukum perbandingan volume, ditemukan oleh kimiawan Prancis bernama Prancis Joseph Gay-Lussac.

Dikutip dari buku Fisika Kelompok Teknologi oleh Osa Pauliza, berdasarkan eksperimen yang dilakukannya, Gay Lussac menemukan bahwa apabila gas dipanaskan pada suhu tetap, maka volumenya akan bertambah sebanding dengan suhu mutlak.

Jadi, jika suhunya dinaikkan dua kali lipat, maka volumenya juga akan meningkat dua kali. Nah, hukum kimia tersebut kemudian dikenal sebagai hukum Gay Lussac.

Baca Juga: 50 Contoh Soal UAS Kimia Kelas 11 Semester 2 dengan Kunci Jawaban

Contoh Soal Hukum Gay Lussac

Berikut ini contoh soal hukum perbandingan volume atau Gay Lussac beserta jawabannya.

1. Pada reaksi: 2H₂(g) + O₂(g) → 2 H₂O(I)

Berapa jumlah volume air yang dihasilkan dari reaksi tersebut?

Jawaban:

a. Persamaan reaksi = 2H₂(g) + O₂(g) → 2 H₂O(I)
b. Perbandingan koefisien dari reaksi = 2 H₂ : O₂ : 2H₂O = 2 : 1 : 2
c. Dengan melihat perbandingan koefisien H₂O dengan H₂, maka dapat ditentukan volume air yang dihasilkan, yaitu:

Volume H₂O = koefisien H₂O/koefisien H₂ x volume H₂
= 2/2 x 40 mL = 40 mL

Atau,

Dengan melihat perbandingan koefisien H₂O dengan O₂, maka dapat ditentukan volume air yang dihasilkan, yaitu:

Volume H₂O = koefisien H₂O/koefisien O₂ x volume O₂
= 2/1 x 40 mL = 40 mL

2. Jika 15 liter gas hidrogen (H2) pada suhu dan tekanan tertentu bereaksi dengan gas nitrogen (N2) untuk membentuk amonia (NH3), dan pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas nitrogen yang diperlukan adalah 45 liter, berapa volume amonia yang dihasilkan?