Sambaliung, Sonora.ID - Acara Festival Perahu Naga digelar dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H, sekaligus meningkatkan dan melestarikan budaya serta menambah daya tarik wisata kampung Pegat Bukur.
Kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai pengembangan minat, bakat dan meningkatkan prestasi untuk anak anak muda yang ada di Kabupaten Berau khususnya.
Terbuka untuk umum pada kelas 10 pemain, festival perahu naga ini pun diikuti oleh beberapa perwakilan kampung kelurahan yang ada di Bumi Batiwakkal.
Total 20 tim Pedayung yang mengikuti festival tersebut, keluar sebagai pemenang pertama Perahu asal Kelurahan Gunung Tabur, “Buaya Tumiyang” menyusul juara kedua perahu “Langan Adang” asal Kampung Bena Baru, dan juara ketiga perahu “Telakai” asal kecamatan Segah.
Acara digelar dengan meriah dan cukup menyita perhatian masyarakat tidak hanya dari warga kampung Pegat Bukur tapi juga dari warga luar kampung.
Dalam sambutannya Sri Juniarsih menyampaikan untuk bersama-sama memelihara potensi budaya ini.
“Agar budaya yang ada di Kabupaten Berau semakin di kenal dan dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan yang sekaligus dapat mendorong kesejahteraan masyarakat”, pesannya
Menurutnya Festival perahu naga bisa disebut olahraga yang sekaligus dapat memperkenalkan budaya yang ada di Kabupaten Berau serta mengikat silaturahim diantara sesama.
“Kegiatan ini harus bisa tetap kita pertahankan dalam semangat berolahraga dan memberdayakan budaya yang ada di Kampung kita,” ungkapnya.
Ia pun mengharapkan kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk kedepannya Festival perahu naga ini tidak hanya diadakan antar kampung dan kecamatan saja, selanjutnya juga agar bisa diadakan antar kabupaten/kota yang di selenggarakan di Kabupaten Berau.
”Supaya selain lomba perahu, wisatawan datang ke Berau dapat merasakan kulinernya dan melihat budaya yang ada di Kabupaten Berau yang tujuannya dapat mensejahterakan masyarakat," jelasnya. (Adv/Pemkab Berau)