Sonora.ID - Simak contoh soal hukum Proust dengan pembahasannya berikut ini untuk memperdalam materi Kimia.
Hukum Proust yang dikemukakan oleh Joseph L. Proust, ahli kimia asal Prancis, pada 1806 merupakan salah satu dari lima teori dalam hukum dasar kimia.
Adapun hukum dasar kimia merupakan teori yang menjadi dasar perhitungan kimia dan hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk yang ada di dalam persamaan kimia.
Baca Juga: 10 Contoh Soal Hukum Dasar Kimia, Simak untuk Memperdalam Materi
Lantas, apa itu hukum Proust?
Joseph L. Proust menemukan bahwa pembuatan tiap senyawa kimia memiliki komposisi dengan perbandingan (rasio) bahan-bahan penyusun yang tetap.
Oleh karena itu, hukum Proust disebut juga dengan hukum perbandingan tetap.
Untuk membantumu lebih memahami hukum Proust, simak beberapa contoh soal di bawah ini.
1. Suatu campuran mengandung belerang sebanyak 48 gram yang dibakar sempurna sehingga seluruh belerang dalam campuran berubah menjadi SO3. Jika SO3 yang terbentuk sebanyak 80 gram , hitunglah kadar belerang (dalam %) dalam campuran semula! (Ar S = 32, Ar O = 16).
Pembahasan:
Mr SO3 = 32 + (3 x 16) = 32 +48 = 80
Massa S dalam SO3 = (1 x 32)80 x 80 gram = 32 gram
% S dalam campuran = massa Smassa campuran x 100%
= 32 gram48 gram x 100%
= 66,67%