Find Us On Social Media :
Pilkada Solo (Tribunnews.com)

Politik di Solo Memanas, Partai Politik Bergerak Cari Calon Pemimpin

Ria FM Solo - Jumat, 26 April 2024 | 19:50 WIB

Solo, Sonora.ID - Setelah PDIP Solo membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota (cawali-cawawali) untuk Pilkada 2024, saat ini beberapa partai politik (parpol), termasuk yang berhasil dan belum berhasil mendapatkan kursi di DPRD Solo, juga telah mulai mencari sosok yang akan diusung dalam Pilkada pada bulan November yang akan datang.

Partai-partai seperti Gerindra, PSI, PKS, dan Demokrat sudah mulai melakukan persiapan menjelang Pilkada Solo 2024. Pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota akan dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo pada bulan Agustus mendatang.

Mengingat waktu yang sudah semakin dekat ini, partai seperti Gerindra telah memulai upaya penjajakan dengan beberapa tokoh, termasuk Rektor Universitas Surakarta (Unsa) Astrid Widayani. Baru-baru ini, PKS Solo dan Demokrat juga telah melakukan langkah serupa dengan mencari berbagai kemungkinan dalam menyambut tantangan politik menuju AD 1 dan AD 2.

DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Daryono, mengungkapkan bahwa partainya sedang mempersiapkan diri menjelang Pilkada. Menurutnya, PKS Solo telah memulai proses penjaringan internal untuk mencari calon yang akan diusung dalam Pilkada Solo yang akan datang. Penjaringan internal ini direncanakan akan mencapai tahap awal pada bulan Mei.

Baca Juga: Beban Kerja Lebih Ringan, KPU Solo Kurangi Jumlah TPS Untuk Pilkada 2024

"Nanti akan kita Follow up dengan pendekatan seperti apa kemungkinannya. Kita harap dari internal ini keluar lima sampai enam nama untuk wali kota dan wakil wali kota," ungkap Daryono pada Rabu (24/4/2024).

Mengenai sistem penjaringan internal, Daryono menjelaskan bahwa PKS memiliki metode khusus yang melibatkan unit-unit pembinaan anggotanya. Artinya, setiap unit akan bertugas untuk menggali aspirasi dari kader terkait calon potensial yang bisa diusung sebagai Calon Walikota atau Calon Wakil Walikota.

"Sehingga nanti awal Mei akan kita kantongi nama-nama itu. Kemudian nanti nama-nama ini akan kita bahas di Struktural partai, kita Follow up mana yang pas. Setelah itu akan ada tim verifikasi untuk fit and proper test calon-calon ini," tambah Daryono.

Meskipun hanya mendapatkan 7 kursi parlemen Kota dalam Pileg yang lalu, Daryono tetap yakin bahwa mereka dapat menarik perhatian partai lain untuk membentuk koalisi dalam Pilkada.

"Kalau target kader kita bisa jadi Wali Kota lah ya," ungkapnya.