Find Us On Social Media :
7 Contoh Pidato Amanat Pembina Upacara Hardiknas 2024 (Wikimedia Commons/Desa Jahiang)

7 Contoh Pidato Amanat Pembina Upacara Hardiknas 2024: untuk SD, SMP, SMA

Dita Tamara - Senin, 29 April 2024 | 16:00 WIB

Sonora.ID - Simak informasi mengenai contoh pidato amanat pembina upacara Hardiknas 2024 berikut ini.

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei. Di tahun ini, Hardiknas 2024 akan diperingati pada Kamis, 2 Mei 2023.

Memperingati Hari Pendidikan Nasional di tahun 2024 ini, biasanya merenungkan kembali makna pendidikan melalui pidato Hari Pendidikan Nasional pada saat upacara bendera.

Berikut ini Sonora.ID merangkum contoh pidato amanat pembina upacara Hardiknas 2024 dilansir dari Tribun:

Contoh 1

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Sejahtera, Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,

Bapak dan Ibu yang kami muliakan dan segenap insan pendidikan di tanah air, Selamat merayakan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024.

Kita telah melalui krisis COVID-19. Krisis yang memakan begitu banyak nyawa. Krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan seluruh dunia.

Tetapi, dari krisis tersebut kita mendapatkan banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat ini dan setelahnya.

Untuk pertama kalinya, guru-guru melakukan pembelajaran secara daring atau online, menggunakan tools atau perangkat baru, dan menyadari bahwa sebenarnya pembelajaran bisa terjadi di mana pun.

Orang tua, untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru. Betapa sulitnya tantangan untuk bisa mengajar anak secara efektif. Kemudian menimbulkan empati kepada guru yang tadinya mungkin belum ada.

Guru, siswa, dan orang tua sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja. Tetapi, pendidikan yang efektif itu membutuhkan kolaborasi yang efektif dari tiga hal ini, guru, siswa, dan orang tua. Tanpa kolaborasi itu, pendidikan yang efektif tidak mungkin terjadi.

Hadirin yang berbahagia..

Kita sebagai masyarakat juga belajar betapa pentingnya kesehatan. Betapa pentingnya kebersihan. Betapa pentingnya norma-norma kemanusiaan di dalam masyarakat kita.

Timbulnya empati, timbulnya solidaritas di tengah masyarakat kita pada saat pandemi COVID-19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis, tetapi juga di saat ini ketika krisis ini telah berlalu.

Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan hati nurani dan belajar dari pandemi beberapa waktu lalu. Agar kita menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan.

Terima kasih telah mendukung segala program pemerintah sehingga kita bisa bangkit dan pulih kembali.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.

Baca Juga: Pidato Menteri Pendidikan di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023

Contoh 2