Pontianak, Sonora.ID – Inflasi di Kalimantan Barat secara Month to Month mencapai 0,69%, hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, Muh Saichudin saat rilis bulanan BPS untuk bulan April 2024.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 0,88% dan terendah di Kota Singkawang yaitu sebesar 0,27%.
“Tadi sudah kita sampaikan inflasi di Kalbar sebesar 0,69% sedangkan nasional angkanya 0,25% itu secara bulan ke bulan, sedangkan secara tahunan untuk Kalimantan Barat itu 2,72%, nasional sedikit lebih tinggi yaitu 3%, “ ujarnya, 2 Mei 2024.
Dia mengatakan untuk inflasi di bulan April memang lebih tinggi dari bulan Maret yang 0,33%, kemudian seperti diketahui bahwa kondisi bulan April ada puasa, dan juga cuti bersama yang cukup panjang yaitu 10 hari dan juga lebaran.
Disamping itu juga ada sembahyang kubur dimana ini sangat mempengaruhi inflasi yang cukup besar di Kalbar.
“Salah satu inflasi yang 0,69% ini dipengaruhi oleh kenaikan harga daging ayam ras untuk kebutuhan lebaran dan puasa karena ramai juga yang datang liburan di Hari Besar Keagamaan yang menyebabkan harga transportasi udara yang cukup tinggi yaitu untuk pesawat udara yang mengalami inflasi 1,52% yang memiliki andil 0,17%.
Disamping itu lanjutnya, harga emas belakangan ini, harganya cukup tinggi sehingga salah satunya menyebabkan inflasi di bulan April ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News