Klaten, Sonora.ID – Menindaklanjuti banyaknya peristiwa kecelakaan yang melibatkan KA selama dua hari terakhir di wilayah Kabupaten Klaten, pada Rabu-Kamis (1-2/5/2024), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta keluarkan sejumlah imbauan kepada para warga atau pengendara agar selalu waspada dan berhati-hati saat menyeberang perlintasan KA.
Sebanyak 4 kejadian kecelakaan yang melibatkan kereta api terjadi selama 2 hari terakhir.
Peristiwa terjadi mulai Rabu (1/5/2024) dini hari, melibatkan KA Bungtalun Service yang sedang bergerak dari arah timur, atau Solo.
Kereta tersebut menemper seorang pria warga Desa Palar, Kecamatan Trucuk, berinisial WDP alias Wahyu (40), di sekitar 50 meter dari timur perlintasan kereta Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes. Korban terpental sejauh 20 meter dan dinyatakan meninggal.
Pada hari yang sama di siang hari, terjadi kecelakaan antara kereta dan mobil di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten.
Kereta Argo Wilis yang sedang dalam perjalanan dari Surabaya ke Bandung tertemper mobil Toyota Etios Valco yang membawa pengemudi dan penumpang sekitar pukul 11.30 WIB.
Diduga, korban yang sedang menyeberang tidak menyadari kedatangan kereta sehingga terjadi kecelakaan.
Dalam kecelakaan tersebut, seorang wanita bernama Hartanti, warga Kabupaten Sukoharjo, meninggal dunia dan satu orang lainnya dalam kondisi kritis.
Sedangkan pada hari Kamis (2/5/2024), terjadi dua kecelakaan. Yang pertama terjadi di Dukuh Ngeseng, Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper pada dini hari sekitar pukul 03.40 WIB.
Kapolsek Ceper, AKP Aris Jaka Narimo, menyebutkan bahwa kecelakaan ini melibatkan kereta api Mutiara Selatan rute Bandung-Surabaya.
Mengetahu hal tersebut, pihak kepolisian segera menuju ke lokasi kejadian. Ia juga mengungkapkan bahwa korban yang meninggal adalah seorang wanita yang ditemukan tanpa identitas.