Sonora.ID - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo Jum'at (03/05/2024) mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan menindak tegas juru parkir liar yang memungut uang parkir kepada pelanggan minimarket di Jakarta.
Juru parkir liar ini selalu datang kembali ketika petugas pengawas meninggalkan lokasi minimarket. Oleh sebab itu, Syafrin mengaku akan mencari celah yang memungkinkan para oknum juru parkir liar itu bisa dipidanakan.
Pengamat Transportasi, Azas Tigor Nainggolan, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, kehadiran juru parkir liar melibatkan banyak pihak.
Baca Juga: Sukseskan Program Magang, HARRIS Hotel Pontianak dan Politeknik Negeri Sambas Lakukan MoU
"Parkir liar terus ada dan berkembang karena penghasilannya uangnya cukup besar. Ditambah lagi pemain di sektor parkir ini melibatkan banyak pihak, mulai dari oknum ormas dan oknum aparat petugas juga."ujarnya.
Kondisi inilah, menurut Azas Tigor, yang membuat masalah parkir, terutama parkir liar terus ada di kota Jakarta.
Masalah parkir bukan hanya Jakarta tapi juga kota kota besar lainnya. Melalui manajemen parkir, daerah bisa mendapatkan penghasilan dari retribusi serta pajak parkir.
Jangankan juru parkir liar, di kawasan parkir resmi pun sering terjadi kenakalan petugas juru parkirnya.
"Sering jukir tidak mengarahkan pengguna parkir untuk mendaftar ke mesin parkir online. Petugas justru melakukan penarikan langsung tanpa tiket atau pembayaran resmi dan bahkan melebihi tagihan tarif resmi."jelasnya.
Azas Tigor mengaku pernah mengalami hal tersebut saat parkir daerah jl Cikini Raya. Ia mengatakan, "Saat itu saya parkir di kawasan parkir dengan parkir online. Ketika hendak keluar saya diminta Rp 25.000 padahal baru parkir sekitar 2 jam.."
Oleh sebab itu, Azas Tigor sangat setuju dengan apa yang akan dilakukan Dishub DKI Jakarta. Apalagi kehadiran juru parkir liar kerap membuat pengunjung minimarket maupun masyarakat yang datang ke ATM merasa takut, karena sering memaksa untuk memberi uang parkir.
"Butuh tindakan tegas aparat keamanan dan lainnya untuk menghapus premanisme parkir liar." Pungkas Azas Tigor.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.