Find Us On Social Media :
Apel Kesiapsiagaan Bencana di Kalsel ()

Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Gubernur Kalsel Tegaskan Pentingnya Upaya Pencegahan

Fakhrurazi - Rabu, 8 Mei 2024 | 19:42 WIB

Banjarbaru, Sonora.IDGubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor mengajak seluruh pihak terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

Ajakan itu disampaikan Paman Birin (sapaan akrab gubernur Kalsel), saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024 bersama pimpinan Forkopimda di Halaman Kantor Gubernur Kalsel Banjarbaru, pada Rabu (08/05).

Apel kesiapsiagaan itu ditandai dengan menampilkan parade unit kendaraan taktis penanggulangan bencana, apel tersebut dilakukan dalam rangka momentum Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada 26 April lalu.

Dalam sambutannya, Paman Birin mengungkapkan pentingnya mitigasi bencana di masyarakat, sehingga masyarakat benar-benar siap dalam menghadapi bencana dimana pun dan kapan pun.

Baca Juga: Investasi di Kalsel Meningkat Rp6T Sepanjang 2023, Banjarmasin & Banjarbaru Malah Anjlok

Dengan keterlibatan dan keaktifan masyarakat dalam mengantisipasi bencana, hal tersebut akan berdampak dalam meminimalisir terjadinya kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana.

“Keterlibatan masyarakat secara aktif sangat diperlukan dalam setiap tahapan penanggulangan bencana, baik itu pra bencana, siaga bencana, maupun pasca bencana,” ujar Paman Birin.

Terlebih di Kalsel, menurut Paman Birin, terjadinya bencana seperti longsor, karhutla, banjir maupun angin puting beliung, masih menjadi tantangan tersendiri dan sering terjadi di beberapa wilayah di Kalsel.

“Untuk itu, saya berharap, kepada masyarakat dan organisasi kebencanaan apapun namanya dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mengantisipasi akan terjadinya bencana,” tuturnya.

Apalagi sebentar lagi Kalsel akan menghadapi musim kemarau, menurut Paman Birin, pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus melakukan segala upaya menghadapi musim kemarau yang dapat menyebabkan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Termasuk mensosialisasikan kepada masyarakat misalnya dengan tidak membuang puntung rokok kesemak belukar, membersihkan spot-spot potensi api seperti semak belukar dipinggir jalan, akan terus kita lakukan. Dengan masyarakat yang sadar akan hal tersebut, pastinya mereka tidak akan membuang bara api secara sembarangan,” pungkasnya.

Baca Juga: Multiyears, Gedung Baru DPRD Kalsel di Banjarbaru Dibangun Tahun Depan