PPU, Sonora.ID - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) menggelar upacara penyambutan 454 taruna dari berbagai lembaga pendidikan militer, seperti Akademi TNI, Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian pada Selasa, (7/5/2024).
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran para taruna tersebut. Ia berpesan untuk menganggap PPU seperti rumah sendiri bagi para peserta yang bisa menyatukan semua masyarakat sebagai daerah penyangga IKN.
"Saya mengucapkan terima kasih dan membuktikan keseriusan saya untuk mendukung Latsitarda Nusantara XLIV/2024 ini kan sejak pertama kali kegiatan penyambutan mereka bersama dengan Pj Gubernur di Pelabuhan Semayang Balikpapan, kemudian kemarin upacara pembukaan sudah kita lakukan dan hari ini kegiatan penerimaannya di PPU," ujarnya.
Baca Juga: DPRD PPU Dorong Realisasi Pemekaran Desa dan Kecamatan, Bijak Ilhamdani: IKN Harus Diantisipasi
Kehadiran mereka tidak hanya sekadar menjadi peristiwa seremonial, tetapi juga mencerminkan komitmen serius Pemda PPU dalam mendukung kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV/2024.
Dalam upaya memastikan keberhasilan kegiatan ini, Pj Bupati PPU menjelaskan bahwa dirinya selalu bersinergi dengan Pj Gubernur Kaltim.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjamin bahwa pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat.
Lebih lanjut, Pj Bupati menegaskan bahwa para taruna tersebut telah diberikan tanggung jawab selama satu bulan penuh di PPU.
Mereka akan bertugas untuk bersosialisasi, terutama dengan masyarakat dan generasi muda.
"Sehingga saya tugaskan mereka untuk masuk ke sekolah-sekolah dan rumah ibadah untuk berdialog bersama generasi muda sebagai wadah bertukar wawasan," jelasnya.
Baca Juga: DPRD PPU Dorong Realisasi Pemekaran Desa dan Kecamatan, Bijak Ilhamdani: IKN Harus Diantisipasi
Tak hanya itu, para taruna juga akan turut meramaikan event-event yang diselenggarakan setiap malam minggu.
Kehadiran mereka di acara-acara ini dianggap sebagai bagian dari tanggung jawab Pemda PPU untuk memberikan ruang bagi kreasi dan kegiatan seni serta UMKM lokal.
"Karena ini juga menjadi tanggung jawab Pemda PPU, makanya kita lokalisir ke Pentas Seni dan Gebyar UMKM setiap malam Minggu untuk kita berikan ruang berkreasi," tambahnya.
Pj Bupati menekankan bahwa para taruna tidak hanya terlibat secara pasif dalam kegiatan tersebut, tetapi mereka diberi tugas yang harus dilaksanakan.
"Bukan hanya ikut terlibat, tetapi kami memberi tugas berarti harus dilaksanakan. Ya kalau hanya terlibat kan boleh menolak, tetapi ini ditugaskan jadi enggak bisa menolak. Jadi mulai malam minggu ini dan empat minggu ke depan saya kasih tugas. Jadi silakan mereka berlatih apa yang mau ditampilkan, artinya kan dampak positifnya ada pada masyarakat," ungkapnya.
Menyoroti keterlibatan para taruna dalam berinteraksi dengan generasi muda, Pj Bupati menyambut baik penggunaan bahasa dan cara penyampaian yang lebih sesuai dengan konteks generasi muda.
Menurutnya, hal ini akan memudahkan para taruna dalam menyampaikan pesan-pesan positif kepada generasi muda PPU.
"Saya sangat menyambut baik, karena untuk masuk ke generasi muda ini kan tentunya kan lebih pas bahasa dan cara penyampaian mereka untuk masuk. Jadi bahasa gaul mereka ini kan lebih mendekatkan pada generasi muda. Selain itu juga, kedisiplinan mereka semoga bisa ditularkan kepada generasi muda di PPU. Bahasa sosialisasi mereka kan bagus, terlebih mereka tinggal bersama masyarakat," pungkasnya.