Find Us On Social Media :
Edukasi kesehatan tentang Pencegahan Karies Gigi kepada 25 pasien dan pengunjung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Senin, 13 Mei 2024. (pkrshumas/rsud/ssma)

RSUD SSMA Berikan Edukasi Pencegahan Karies Gigi Sedini Mungkin

William - Selasa, 14 Mei 2024 | 12:06 WIB

Pontianak, Sonora.ID – Penyuluh Kesehatan Natalia Mastika, SKM mengungkapkan bahwa Karies gigi dapat dialami oleh anak - anak maupun orang dewasa. Karies gigi bisa juga menyebabkan gigi berlubang, jika dibiarkan. Maka dari itu perlu dilakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.

Hal ini diungkapkannya ketika memberikan informasi dan edukasi kesehatan tentang Pencegahan Karies Gigi kepada 25 pasien dan pengunjung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Senin, 13 Mei 2024.

Karies gigi merupakan kondisi kerusakan lapisan email gigi akibat demineralisasi atau hilangnya komposisi mineral yang disebabkan oleh bakteri yang melekat pada gigi, yakni Streptococcus Mutans, yang mengolah gula dan karbohidrat dari sisa makanan di gigi menjadi cairan asam.

"Jika terbentuk terlalu banyak, cairan asam ini bisa merusak permukaan gigi,” terangnya.

Baca Juga: Apa Hukum Menyikat Gigi di Siang Hari Saat Berpuasa, Membatalkan Atau Tidak?

Lanjutnya, kebiasaan jarang membersihkan gigi dan sering mengonsumsi makanan manis dapat meningkatkan risiko terjadinya karies gigi.

Sementara dilansir dari Kompas.com, Munculnya plak dan karies pada gigi awalnya dimulai dengan adanya sisa makanan yang tidak dibersihkan dan menempel di permukaan gigi. Sedangkan, mulut kita adalah ekosistem yang berkembang.

Dalam mulut ada berbagai jenis bakteri. Banyaknya sisa makanan yang menempel pada gigi akan mengundang banyak bakteri berkembang biak di permukaan gigi.

Sementara dilansir dari Healthline, kumpulan bakteri kemudian membentuk lapisan polimer lengket yang membantunya menempel pada permukaan gigi untuk membuat koloni. Lapisan lengket itulah yang dimaksud dengan plak. B

akteri akan mengumpulkan mineral dari ludah dan makanan serta minuman yang masuk ke mulut.

Kumpulan mineral tersebut akan mengeras, membentuk plak berwarna kekuningan. Sisa makanan mengandung karbohidrat seperti glukosa, fruktosa, dan juga glukosa.

Natalia membagikan tips pencegahan karies gigi, dimulai dari sikat gigi setidaknya dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur.

Selanjutnya, memilih sikat gigi yang berbulu halus, permukaan datar, dan kepala sikat kecil, serta gunakan dental floss atau benang gigi minimal sekali sehari.

"Khusus untuk anak yang masih kecil dan belum mampu menggunakan sikat gigi dengan benar, dapat digunakan kain pembersih yang tidak terlalu tipis untuk membersihkan bagian depan dan belakang gigi, gusi, serta lidah," jelas Natalia.