Find Us On Social Media :
Ilustrasi untuk Tema dan Subtema Waisak 2568 BE/2024 dari Bimas Buddha Kemenag. (freepik)

Tema dan Subtema Waisak 2568 BE/2024 dari Bimas Buddha Kemenag

Nisa Hayyu Rahmia - Senin, 20 Mei 2024 | 15:35 WIB

Sonora.ID - Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menetapkan tema dan subtema Waisak 2568 Buddhis Era (BE)/2024 yang akan diperingati pada Kamis, 23 Mei 2024.

Hal tersebut diungkap oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha, Supriyadi, dikutip dari laman Ditjen Bimas Buddha Kemenag.

Secara umum, tema yang diusung berkaitan dengan peningkatan kesadaran atas keberagaman.

Tema Waisak 2024/2568 BE

Adapun secara khusus, tema Hari Raya Tri Suci Waisak 2024 menurut Bimas Kemenag yaitu “Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia”.

Supriyadi mengungkapkan bahwa pesan dari tema tersebut adalah agar kita mengingat bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang harus diperdebatkan.

Baca Juga: Tema dan Rangkaian Acara Hari Raya Waisak 2568 BE 2024 Resmi dari WALUBI

Tema peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE memberi pesan kepada kita bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang harus diperdebatkan dan dipertentangkan. Perbedaan harus dipahami dan disadari sebagai keberagaman yang saling menguatkan satu sama lain dalam menapaki hidup luhur untuk mencapai tujuan kehidupan yang harmonis dan Bahagia,” tutur Supriyadi.

Oleh Supriyadi, dijelaskan pula bahwa 2568 tahun lalu dalam penanggalan Buddhis, Guru Agung Buddha telah mengingatkan krusialnya kesadaran atas perbedaan sebagai keberagaman.

Dhammapada Syair 6 menyatakan: “Pare ca na vijananti, Mayamettha yamamase, Ye ca tattha vijananti, Tato sammanti medhaga”. Artinya, “masih banyak orang tidak mengerti mengapa kita dapat binasa di dunia ini akibat perselisihan. Ia yang memahami kebenaran ini, akan dapat melenyapkan perselisihan”.