Penajam, Sonora.ID – Kelanjutan pembangunan pelabuhan speedboat dan klotok di Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sampai sekarang belum ada kejelasan.
Padahal Penjabat Bupati PPU Makmur Marbun sudah melakukan groundbreaking pembangunan pelabuhan speedboat dan klotok pada 9 Maret 2024 lalu.
Wakil Ketua DPRD PPU, Raup Muin berencana akan memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) terkait rencana pembangunan pelabuhan speedboat dan klotok.
“Kami akan panggil nanti agar bisa kami membicarakan kapan pembangunan pelabuhan speedboat dan klotok ini bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Raup Muin mengatakan, pembangunan pelabuhan speedboat dan klotok ini memang perlu dilakukan percepatan.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD PPU Harap Investor bisa Tambah PAD dan Rekrut Tenaga Kerja Lokal
Hal ini karena kedua pelabuhan itu menjadi alternatif utama bagi masyarakat yang akan menyeberang ke Balikpapan maupun sebaliknya.
Bukan hanya diperuntukkan untuk penumpang orang, namun pelabuhan klotok juga diperuntukkan untuk roda dua atau sepeda motor.
Selain itu, Raup menilai bahwa pelabuhan speedboat dan klotok ini merupakan pintu gerbang utama masuk di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sehingga dengan menjadi pintu gerbang utama, maka perlu diberikan kesan yang baik bagi yang datang maupun hanya sekadar melintasi PPU.
“Makanya karena ini menjadi pintu utama atau wajah PPU, maka harus dipecantik atau dibenahi agar memberikan kesan yang baik bagi yang akan menuju PPU,” katanya.
Raup menyayangkan karena sudah lebih 3 bulan sejak digroundbreaking namun sampai sekarang belum ada kejelasan kapan mulai dikerjakan.
“Jangan sampai nanti muncul kesan hanya serimonial saja tapi tindaklanjut pembangunan belum ada kejelasan,” katanya. (Adv/DPRD PPU)