Find Us On Social Media :
Vice President Business Development Mastercard Indonesia, Farid Ahmad (kiri), Direktur pengembangan bisnis MRT Jakarta, Farchad Mahfud (tengah), Vice President Partnership Digital AstraPay, Karnanda Kurniardhi (kanan), menjelaskan sistem pembayaran tiket MRT Jakarta di Gedung Transport Hub, Jakarta, Rabu (29/05/2024). (Sonora/Lia Muspiroh)

MRT Jakarta Targetkan Kecepatan Baca Kartu Pembayaran Capai 0,5 Detik

Lia Muspiroh - Kamis, 30 Mei 2024 | 11:05 WIB

Sonora.ID - Direktur pengembangan bisnis MRT Jakarta, Farchad Mahfud mengatakan pihaknya terus berupaya mengurangi antrean di pintu masuk MRT Jakarta, terutama di saat jam sibuk.

"Sebisa mungkin menghindari terjadinya antrean terutama pada saat acara-acara besar,” ucap Farchad di Gedung Transport Hub, Jakarta Pusat, Rabu (29/05/2024)

MRT menargetkan kecepatan membaca kartu uang elektronik transaksi pembayaran di mesin gate in bisa kurang dari 1 detik, saat ini kecepatan membaca kartu masih mencapai 3 detik.

"Sistem pembayaran yang paling cepet, yang kita lihat sampai dengan saat ini sebesar 0,5 detik itu. Jadi mungkin itu yang bisa dijadikan pegangan kita,” sambungnya

Mengadopsi sistem dari Jepang juga Korea, yang sistem pembayarannya telah terintegrasi satu reader dan satu device, MRT Jakarta berupaya menargetkan kecepatan membaca kartu tersebut dapat terealisasi sesegera mungkin.

Baca Juga: BMKG Prediksi Potensi Cuaca Ekstrem pada 30-31 Mei 2024, Ini Wilayah yang Patut Waspada

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempermudah transaksi pembayaran tiket, MRT Jakarta kerja sama dengan AstraPay.

Pembayaran yang terkoneksi dengan aplikasi MyMRTJ, transaksi dengan AstraPay disebut-sebut dapat terbaca di mesin gate in dengan lebih cepat.

Selain kemudahan akses pembayaran tiket, AstraPay juga memberikan promo pada penggunanya.

"Mempelajari data itu untuk memberikan promo-promo yang selektif dan tepat,” ungkap Vice President Partnership Digital AstraPay, Karnanda Kurniardhi.

Selain dengan AstraPay, MRT Jakarta juga menyasar pengguna dari kalangan wisatawan mancanegara (wisman) melalui kerja sama dengan Mastercard.

Selain menyasar wisman, Vice President Business Development Mastercard Indonesia, Farid Ahmad menyampaikan Mastercard turut membangun digitalisasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia sesuai dengan keinginan pemerintah Indonesia.

"Jadi menurut saya cara yang sangat mudah untuk memulai perjalanan itu adalah dengan MRT. Karena semua orang menggunakan MRT dan jika Anda memiliki aplikasi MRT, misalnya, Anda memulai perjalanan Anda dengan aplikasi tersebut, dan memulai aktivitas lain, maka MasterCard sangat fokus untuk mengajak masyarakat memasuki ekonomi digital,” ungkap Farid.