Pontianak, Sonora.ID - Masa libur sekolah biasa dipergunakan untuk liburan ke suatu tempat, namun lain dengan sejumlah orang tua yang berkumpul di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Barat, Kamis, 30 Mei 2024.
Para orang tua ternyata membawa anak mereka untuk mengikuti kegiatan sunatan massal yang digelar PMI Provinsi Kalbar.
Tampak hadir Ketua Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, serta hadir pula Branch Manager Rumah Zakat Kalbar, Asrul Putra Nanda.
Adapun tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu "Libur Sekolah, Sunat Jak Yok", melibatkan tenaga medis profesional dalam melakukan sunat kepada 55 orang anak yang sudah mendaftar sebelumnya.
Baca Juga: Kolaborasi BUMDesma dan BPJS Ketenagakerjaan Majukan Kesejahteraan Desa
"Jadi anak-anak liburan tidak ada ke kijing tidak ada wisata, tapi disunat, mau ndak?" ujar Lismaryani saat berinteraksi dengan anak-anak yang akan ikut sunat gratis.
Adapun pada sunatan massal untuk anak kali ini menggunakan metode tidak menggunakan suntik dan jahitan yang pasti menggunakan tenaga sunat profesional.
Asrul mengatakan, biasanya memang mengisi liburan ini Rumah Zakat bersama PMI mengajak anak-anak berenang, tapi di liburan sekolah kali ini sedikit berbeda. Mereka mengajak anak-anak untuk sunat saat liburan sekolah.
"Alhamdulillah hari ini bisa kolaborasi sinergi ini memberikan gratis kepada mereka-mereka yang membutuhkan. Ini adalah sinergi antara PMI Kalimantan Barat dan Rumah Zakat, hadirkan kurang lebih 55 anak dari Kota Pontianak, dari Kabupaten Kubu Raya, dari Landak, dan rupanya ada satu lagi titipan anak dhuafa dari Mempawah," ujarnya.