Find Us On Social Media :
dr. Anton Suwindro, Direktur RS Siloam Sriwijaya ()

3 Juni Diperingati sebagai Hari Bersepeda Sedunia, Ahli Medis Beberkan Manfaat Bersepeda

Jati Sasongko - Selasa, 4 Juni 2024 | 09:05 WIB

Palembang, Sonora.ID – Senin 3 Juni 2024 bertepatan dengan Hari Sepeda Dunia. Apa manfaat bersepeda dari sisi medis?

dr. Anton Suwindro, Direktur RS Siloam Sriwijaya menjelaskan kepada Sonora (03/06/2024) bahwa bersepeda memiliki banyak manfaat terutama untuk meningkatkan stamina serta dapat membakar karbo.

“Banyak manfaatnya, tapi apa dulu niat bersepeda. Banyak yang komplain, sudah sering bersepeda tapi berat badan tidak turun-turun. minimal untuk meningkatkan stamina. Ada beberapa olahraga lain seperti jalan sehat, jalan cepat dan lari juga untuk meningkatkan stamina dengan biaya paling murah,” ujarnya.

Ia menambahkan bila usia sudah lima puluh tahun ke atas atau berat badannya melebihi normal lebih baik memilih bersepeda saja sebab bersepeda tidak membebani sendi-sendi kaki. Bersepeda lebih banyak menggerakan lutut dan tidak menopang berat badan.

“Sepeda hanya kaki yang digerakkan dan sebagian tangan, kalau jalan, tangan dan kaki bergerak, tinggal pilih saja,” imbuhnya.

Lanjut kata Anton, terkadang masyarakat salah dalam memilih jenis sepeda. Mereka membeli sepeda gunung namun dipakai di jalan raya, bahkan bergerombol. Sebetulnya tidak salah tapi penggunaannya tidak tepat dan bersepeda dijalan raya mesti hati-hati karena banyak kendaraan melintas. Bersepeda di kompleks rumah atau disekitar rumah sebenarnya cukup untuk meningkatkan stamina. Bersepeda dengan menggunakan fasilitas umum dan bergerombol berbeda dengan pertandingan, sebab pertandingan dikawal dan sudah ada rutenya. Bila bergerombol akan mengganggu pengguna jalan raya yang lain, sebaiknya memakai jalan-jalan yang sepi saja.

Baca Juga: Ini Hasil Pemeriksaan Kesehatan Tahap II Penerimaan Taruna/i TA 2024

Anton menjelaskan bahwa sebelum bersepeda sebaiknya hindari makan-makanan yang berminyak karena akan tertahan diperut. Usahakan makan makanan yang berserat dan perbanyak minum air karena banyak cairan yang keluar. Baik apabila minum minuman yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Minum air putih sebenarnya tidak masalah namun kurang afdol. Hindari minuman bersoda karena bisa membuat perut sakit.

“Saat bersepeda perut dan usus akan bereaksi, bila makan-makanan yang sulit dicerna dapat menyebabkan perut jadi sakit,” tukasnya.

Anton juga memberikan beberapa tips bersepeda yang sehat dan aman.

“Saat bersepeda, perhatikan keselamatan. Gunakan helm khusus sepeda, sebaiknya memakai lampu, pakai sarung tangan, sarung engkel siku. Bawa perlengkapan p3k kecil. Stressting perlu dilakukan untuk menghindari keram pada kaki. Pakailah pakaian yang mudah menguap agar keringat cepat menguap,” tutupnya.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Polda Sumsel Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045