Find Us On Social Media :
Acara DIES NATALIS Kampus Atma Jaya Jakarta (Dok Pribadi)

Opini: Dies Natalis Delapan Windu Unika Atma Jaya Jakarta

Jumar Sudiyana - Rabu, 5 Juni 2024 | 12:12 WIB

Oleh: Odemus Bei Witono,

Direktur Perkumpulan Strada, dan Pemerhati Pendidikan

Pada tanggal 4 Juni 2024, saya berkesempatan menghadiri acara dies natalis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta. Acara dimulai dengan Perayaan Ekaristi yang penuh khidmat, dipimpin oleh Bapak Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo dengan didampingi oleh Rm Stevanus Harry Yudanto, Pr. Rm Romo Yogo Prasetyanto, Pr., dan Rm. Yoseph Pedhu, CP. Perayaan Ekaristi ini menjadi momen yang sangat sakral dan mengharukan, menandai awal dari serangkaian kegiatan dalam perayaan ulang tahun universitas tersebut. Setelah Perayaan Ekaristi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah di mana para tamu, dosen, dan mahasiswa saling berinteraksi dan berbagi cerita.

Salah satu aspek yang paling menarik perhatian saya dalam perayaan ini adalah kegiatan-kegiatan yang berlangsung di lantai dasar gedung utama. Area tersebut penuh dengan aktivitas yang melibatkan banyak mahasiswa dari berbagai fakultas. Mereka menyelenggarakan berbagai kegiatan kreatif yang sangat menarik dan penuh kreativitas. Saya melihat antusiasme yang tinggi dari para mahasiswa yang berpartisipasi dan pengunjung yang datang untuk menyaksikan karya-karya mereka. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menunjukkan semangat kebersamaan, tetapi juga kreativitas dan inovasi yang menjadi ciri khas dari komunitas akademik Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Selain itu, saat saya berjalan menyusuri lorong-lorong universitas, perhatian saya tertuju pada perpustakaan yang terletak di salah satu sudut kampus. Perpustakaan tersebut didesain dengan sangat modern dan estetik, menciptakan suasana yang nyaman dan inspiratif bagi para mahasiswa yang menggunakannya. Tata letak efisien, furnitur ergonomis, dan fasilitas lengkap membuat perpustakaan ini menjadi salah satu tempat favorit bagi mahasiswa belajar dan mengerjakan tugas. Banyak mahasiswa terlihat sedang membaca, berdiskusi, dan menggunakan fasilitas komputer yang tersedia, menunjukkan betapa pentingnya peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran di universitas. Pengalaman ini benar-benar meninggalkan kesan mendalam bagi saya mengenai betapa dinamis dan hidupnya lingkungan akademik di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta.

Unika Atma Jaya Jakarta merupakan salah satu kampus unggulan yang terletak strategis di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Kampus ini berada di poros pergerakan ibu kota, tidak jauh dari putaran Semanggi, yang merupakan pusat dinamika kota Jakarta. Keberadaan Unika Atma Jaya di lokasi yang strategis ini memberikan kemudahan akses bagi mahasiswa dan dosen dari berbagai penjuru kota.

Kampus Atma Jaya dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas prima, mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga peduli terhadap sesama dan berlandaskan pada nilai-nilai Kristiani yang universal. Dengan kurikulum komprehensif dan didukung oleh staf pengajar yang kompeten, Unika Atma Jaya terus berupaya menghasilkan alumni yang profesional dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.

Saya sendiri memiliki pandangan sangat positif terhadap Unika Atma Jaya Jakarta. Pengalaman dan observasi saya menunjukkan bahwa universitas ini layak diperhitungkan sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia. Tidak hanya karena kualitas akademis yang tinggi, tetapi juga karena lingkungan akademik yang dinamis dan inklusif. Para mahasiswa dan lulusan dikenal memiliki karakter kuat, berintegritas, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Nilai-nilai Kristiani yang dianut universitas ini juga tercermin dalam berbagai kegiatan dan program yang dijalankan, yang semuanya bertujuan untuk membentuk pribadi yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan di dunia profesional.

Harapan besar saya adalah agar Unika Atma Jaya Jakarta terus berkibar dalam membangun intelektual bangsa dengan membangun aneka mitra dengan berbagai lembaga pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang ada, baik secara lokal, nasional, bahkan internasional. Pada peringatan hari ulang tahun yang ke-64, atau delapan windu, universitas ini diharapkan dapat terus mengebyarkan atau mempopulerkan budaya intelektual cerdas, dan berkarakter.

Peringatan ini bukan hanya sekadar momen seremonial, tetapi juga sebuah refleksi dan motivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan penelitian-penelitian yang inovatif, Unika Atma Jaya Jakarta diharapkan mampu menjadi pilar penting dalam pembangunan peradaban bangsa yang lebih maju dan berdaya saing global.

Dalam perjalanan panjangnya, Unika Atma Jaya telah menunjukkan komitmen kuat dalam membangun bangsa melalui pendidikan. Dengan visi dan misi yang jelas, universitas ini nampak terus berusaha menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif bagi para mahasiswa. Dukungan dari alumni, mitra industri, dan komunitas akademik lainnya menjadi faktor penting dalam memperkuat peran dan kontribusi Unika Atma Jaya dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Semoga di masa-masa mendatang, Unika Atma Jaya Jakarta semakin jaya dan terus melahirkan generasi-generasi unggul yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.