Find Us On Social Media :
Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia pada September 2024 mendatang. (Dok. Vatican Media)

Paus Fransiskus Akan Melakukan Perjalanan Apostolik ke Indonesia pada September 2024

Jumar Sudiyana - Jumat, 7 Juni 2024 | 10:52 WIB

Jakarta,Sonora.Id - Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus direncanakan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura pada tanggal 2-13 September 2024.

Menurut keterangan dari Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang diterima di Jakarta, Kamis, Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yaitu pada tanggal 3 - 6 September 2024.

Kemudian, Panitia menyebutkan bahwa kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9-11 September 2024 dan Singapura dari 11-13 September 2024.

Sebagai persiapan kunjungan di Indonesia, tim aju (tim pendahulu) Vatikan telah melakukan beberapa kali survei lokasi dan sejauh ini memastikan Paus akan hadir di Jakarta.

Selain kota yang telah dikonfirmasi, agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut masih dipersiapkan dan sedang menunggu persetujuan tim Vatikan sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik.

Informasi tersebut akan diterbitkan pada waktunya hanya melalui jalur komunikasi resmi Sekretariat Vatikan dan Perwakilan Pemerintah Indonesia, yaitu Kementerian Luar Negeri serta turut didukung oleh jalur komunikasi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yaitu melalui laman www.mirifica.net.

"Karena hingga saat ini belum ada area, lokasi, maupun agenda yang secara resmi diumumkan, diharapkan umat dapat berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah mempercayai program yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi," kata Romo Ulun Ismoyo, Pr juru bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus.

Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus juga menyatakan tidak memproduksi cinderamata resmi sehingga jika ditemukan ragam merchandise di masyarakat, hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari kepanitiaan