Sonora.ID – Pernahkah kamu mendengar kata ‘taqdim’? Bagi umat muslim, kata ini sudah tidak asing. Lantas, apa arti taqdim? Simak penjelasannya berikut ini.
Taqdim artinya mendahulukan seperti dijelaskan Syekh Prof. Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu.
Kata taqdim digunakan saat seorang muslim ingin menggabungkan dua sholat dalam satu waktu atau jama'.
Sholat yang bisa digabung dalam satu waktu atau di-jama' adalah: Zuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya.
Apabila dilakukan pada waktu sholat yang pertama, maka disebut jama' taqdim.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Istikharah Beserta Niat dan Bacaan Doa dan Artinya
Misalnya menggabungkan sholat Zhuhur dan Ashar dalam satu waktu dan dikerjakan di waktu Zuhur atau sholat yang pertama.
Namun, bila sholat Zuhur dan Ashar digabungkan dan dikerjakan saat waktu Ashar maka itu disebut jama' takhir.
Dasar hukum yang memperbolehkan praktik jamak taqdim ditemukan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Abu Dawud, dan At Tirmidzi, yang merujuk pada Mu'adz RA. Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW, dalam masa perang Tabuk, memajukan pelaksanaan sholat Isya jika beliau melakukan perjalanan setelah waktu Maghrib. Ini berarti beliau SAW melakukan sholat Isya bersamaan dengan waktu sholat Maghrib, yang menggambarkan konsep taqdim.
"Bahwa ketika Nabi saw. berada dalam masa perang Tabuh jika beliau melakukan perjalanan setelah maghrib maka beliau akan memajukan pelaksanaan shalat isya. Artinya, beliau saw. melakukan shalat isya bersama dengan maghrib."