Find Us On Social Media :
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian Hadir pada Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan PPDB SD Negeri di Kota Pontianak, Senin (10/6/2024). (William)

Pj Wali Kota Pontianak Inginkan Panitia PPDB Paham Akan Tugasnya

William - Selasa, 11 Juni 2024 | 11:45 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengharapkan agar pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Pontianak dapat berjalan dengan lancar sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Jika terdapat masalah-masalah di lapangan, ia meminta agar masyarakat bisa mengkonfirmasikannya ke Pemkot Pontianak.

Hal itu ditegaskannya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar Negeri di Kota Pontianak, Senin (10/6/2024).

"Kita berharap melalui kegiatan ini panitia penerimaan siswa baru di sekolah itu memahami apa yang menjadi tanggungjawab dan kewajiban mereka," tegas Ani Sofian.

Baca Juga: Perayaan Hari Bakcang 2575, Masyarakat di Pontianak Begitu Antusias

Ani mengatakan PPDB dikaitkan juga dengan kebijakan Pemkot sebelumnya yang melarang acara perpisahan di tempat-tempat berbayar. Menurutnya hal ini bisa menghambat orang tua siswa untuk mendaftarkan anaknya.

Hal itu juga busa jadi kendala Pemkot untuk bisa meningkatkan IPM yang selama ini sudah di atas rata-rata IPM pusat.

Pemkot Pontianak saat ini menyiapkan APBD yang cukup besar untuk mereka yang kurang mampu dapat mengajukan permohonan kepada Wali Kota agar bisa dibantu sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Jadi selama saya menjabat ini banyak meminta kepada saya, minta bayarkan SPP, seragam, sepatu," imbuhnya.

Pj Wako juga menjelaskan mekanisme bagi mereka yang akan mengajukan bantuan. Untuk setiap permohonan yang masuk selanjutnya akan diteruskan ke Dinas Pendidikan untuk ditindaklanjuti.

Dinas pendidikan sendiri memiliki kualifikasi kontrol, jadi tidak semua yang mengajukan bantuan itu adalah mereka yang layak dibantu.

"Jadi ada proses verifikasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan agar uang ini tepat sasaran," ujarnya.