Find Us On Social Media :
Berbekal Semangat Revolusi Mental, Aksi Bersih Stadion Langkah Kongkrit Jaga Kebersihan (TKN PSL)

Berbekal Semangat Revolusi Mental, Aksi Bersih Stadion Langkah Kongkrit Jaga Kebersihan

Saortua Marbun - Kamis, 13 Juni 2024 | 11:55 WIB
 
Sonora.ID - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menginisiasi Aksi Nyata Revolusi Mental: Gerakan Bersih Stadion.
 
Aksi  ini bertujuan menciptakan stadion yang bersih, nyaman, dan bebas sampah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam acara-acara besar seperti pertandingan sepak bola.
 
Kegiatan dengan tema LESS WASTE MORE GOAL ini berhasil mengumpulkan 264 kg sampah dan melibatkan 60 relawan yang aktif membersihkan stadion sebelum, selama, dan setelah pertandingan.
 
Selain itu, lebih dari 100 penonton turut serta menjadi relawan dengan mengambil trash bag untuk menampung sampah di stadion.
 
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) dan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), sangat membantu kelancaran acara ini dan mendapatkan respons positif dari peserta dan penonton.
 
Baca Juga: Kejar Target Eliminasi TBC Tahun 2030, Pemerintah Perkuat Kolaborasi Pusat Hingga Daerah
 
Kegiatan Aksi Nyata Revolusi Mental: Gerakan Bersih Stadion yang telah dilaksanakan pada 6 Juni 2024, aksi serupa kembali digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) untuk mendukung pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Filipina yang berkesudahan 2-0 untuk kemenangan bagi Asnawi Mangkualam dkk. 
 
Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marves, Rofi Alhanif menyampaikan, ”Aksi ini merupakan langkah konkrit yang dapat kita lakukan untuk mengajak langsung masyarakat terutama insan pecinta sepak bola agar membudayakan hidup bersih dan menjaga kebersihan terutama ditempat umum,” ujarnya.
 
Asdep Rofi berharap, aksi serupa dapat dijadikan standar bagi penyelenggaraan event sepak bola di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yakni melakukan aksi bersih setelah pertandingan usai. 
 
”Datang bersih, pulang bersih!,” tegasnya.
 
Indonesia melalui TKN PSL memiliki target ambisius untuk mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70% pada tahun 2025. Inisiatif seperti Gerakan Bersih Stadion ini merupakan bagian dari upaya mencapai target tersebut dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
 
Dalam kesempatan yang sama,  Asisten Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Budi Prasetyo menambahkan, ”Gerakan Indonesia Bersih merupakan satu dari lima Gerakan Nasional Revolusi Mental. penyelenggaraan event besar olahraga seringkali menyisakan sampah yang berserakan baik di dalam maupun di luar arena tak terkecuali pertandingan sepakbola. Kesadaran budaya bersih perlu digalakkan ke penonton atau supporter mulai dari pribadi masing-masing. Slogan masuk bersih keluar bersih mesti ditanamkan ke jiwa setiap penonton. Jika ini dilakukan terus berulang maka akan membentuk budaya pada saat menonton event olahraga, yang pada akhirnya bisa diaplikasikan juga untuk kegiatan lainnya. Mari bersama kita dukung "Gerakan Indonesia Bersih untuk Semua, Less Waste More Goal".
 
Kegiatan ini juga disambut baik oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno.  Direktur Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, Hadi Sulistia mengatakan, ”Pihaknya menyambut baik dan siap berkalaborasi dalam rangka kegiatan kampanye kebersihan dan penanganan sampah di kawasan GBK. 
 
Baca Juga: Kemenko PMK Dorong Pendirian Rumah Singgah bagi Pasien TB
 
Sebagai tambahan, sejak bulan April 2023, PPKGBK telah mengimplementasikan SOP baru dalam rangka pengendalian sampah pada saat ada event/kegiatan di kawasan GBK.
 
SOP baru dimulai dengan menempatkan sulo atau kantong sampah sedekat mungkin dengan titik kerumunan.
 
Selanjutnya, petugas kebersihan dari penyelenggara event secara aktif berkeliling menjemput sampah dan mengganti kantong sampah yang sudah penuh.
 
Dengan pendekatan baru tersebut, proses pembersihan dapat dipercepat dari sebelumnya antara 4-12 jam menjadi sekitar 1-4 jam. Dengan kampanye ini, diharapkan SOP baru ini makin membudaya di kalangan pengunjung.
 
Sementara itu, Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menyatakan, "Setelah sebelumnya di pertandingan tim nasional sepakbola indonesia melawan Irak kami melakukan pengumpulan dan pengelolaan sampah kemasan paska konsumsi di area Gelora Bung Karno Jakarta. Usai laga Indonesia Vs Filipna, kami bersama mitra dan relawan kembali melakukan inisiatif tersebut. Hal ini merupakan bagian dari komitmen #BijakBerplastik kami dan sampah yang terkumpul akan diolah kembali di ekosistem duar ulang untuk dijadikan bahan baku botol baru atau barang lain yang bernilai ekonomi. Kami berharap inisiatif ini juga dapat menjadi sarana edukasi pengelolaan sampah kepada konsumen dan supporter, sekaligus menjadi bentuk dari kolaborasi kita semua untuk kesuksesan timnas Indonesia."
 
Karyanto menambahkan melalui aksi bersih ini, stadion menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan di hati setiap individu yang terlibat. Semangat revolusi mental yang dikobarkan melalui kegiatan ini mencerminkan tekad kolektif untuk mengubah perilaku dan membangun masa depan Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan. 
 
Dukungan terhadap Timnas Indonesia diharapkan tidak hanya terbatas pada prestasi di lapangan, tetapi juga diwujudkan dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik melalui aksi nyata yang konsisten.