Find Us On Social Media :
Penyerahan sapi kurban Presiden oleh Gubernur Kalsel (Smart Banjarmasin/Razie)

Terbesar di Kalimantan, Gubernur Kalsel Serahkan Sapi Kurban Presiden Ke Masjid Agung Al Karomah Martapura

Fakhrurazi - Minggu, 16 Juni 2024 | 16:00 WIB

Banjar, Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor menyerahkan hewan kurban Bantuan Kemasyarakatan Presiden Republik Indonesia ke pengelola Masjid Agung Al Karomah Martapura, pada Minggu (16/06) pagi.

Hewan kurban yang diserahkan berupa sapi Crossing Brahman-Limosin dengan berat 1.080 Kg.

Di sela-sela penyerahan sapi kurban, Sahbirin mengatakan, bantuan kemasyarakatan Presiden RI Joko Widodo berupa hewan sapi yang berasal dari peternak sapi di Kotabaru, yang sebelumnya telah melalui proses seleksi.

“Kita sudah serahkan sapi kurban bantuan presiden, jenis sapi crossing Brahman-Limousin dengan berat 1.080 kg,” kata Sahbirin.

Baca Juga: Wujudkan Indonesia Emas 2045, KI Dorong Keterbukaan Informasi Publik 

Sahbirin menyebutkan, untuk kriteria sapi yang dipilih harus memiliki berat antara 800 kg hingga satu ton, sehingga dengan berat sapi 1.080 kg sudah memenuhi kriteria tersebut.

“Mudah-mudahan sapi ini bermanfaat dan momen ini menjadi pembelajaran untuk semua kaum muslimin agar dapat berbagi kepada saudara kita,” ujar Sahbirin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel, Suparmi mengatakan bahwa di 2024 ini, telah tersedia hewan kurban sebanyak 27.959 ekor yang terdiri dari 19.403 ekor sapi potong, 1.103 ekor kerbau, 7.371 ekor kambing, dan 82 ekor domba.

Hewan kurban di Kalsel tidak hanya berasal dari wilayah sendiri, tetapi masih ada yang didatangkan dari luar wilayah Kalsel yang tentunya harus diawasi dan dipastikan aman dari berbagai penyakit,” ujar Suparmi.

Menurutnya, sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Pemprov Kalsel berserta jajaran terus melakukan upaya peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit mulut dan kuku, penyakit kulit berbenjol, dan penyakit hewan menular lainnya baik yang bersifat zoonosis ataupun tidak.

“Kita pastikan semua hewan kurban aman untuk disembelih,” pungkasnya.