Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai sinopsis film 'Lafran' yang sedang tayang di bioskop, dibintangi oleh Dimas Anggara.
Lafran telah kehilangan dua wanita penting dalam hidupnya.
Ibunya meninggal ketika Lafran berusia 2 tahun, dan beberapa tahun kemudian, neneknya juga meninggal saat Lafran masih sangat muda.
Kehilangan dua figur ibu ini membuatnya merasa seperti kehilangan arah.
Ayahnya, Sutan Panguraban, seorang tokoh pergerakan di Sumatera Utara, sering kali tidak ada karena tugas, sehingga Lafran harus tinggal dengan kakaknya.
Di masa mudanya, Lafran menjadi pemberontak terhadap ketidakadilan yang dilihatnya, dan sering kali pindah-pindah sekolah.
Dia bahkan sempat menjadi petinju jalanan. Kakaknya, Sanusi Pane dan Armijn Pane, mendorong Lafran untuk menyalurkan pemberontakannya melalui karya.
Terinspirasi oleh mimpinya tentang ibunya, Lafran mengambil langkah-langkah perubahan yang kemudian menjadi prinsip hidupnya dalam mencintai Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis 'Backtrace', Ketika Narapidana Amnesia Menuntaskan Misinya
Selama pendudukan Jepang, Lafran pernah ditahan karena membela para peternak sapi.