Solo, Sonora.ID - Jelang pilkada 2024 KPU Surakarta telah membuka pendaftaran petugas pemuktahiran data pemilih (PANTARLIH) yang berlangsung dari tanggal 13 -19 Juni 2024 di kantor PPS masing masing 5 kecamatan dan 54 Kelurahan di kota surakarta.
Dan pendaftaran sendiri sudah di tutup dan menuju tahapan selanjutnya yaitu bimtek pantarlih dan ecoklit.
Bimbingan teknis bagi pantarlih dan ecoklit yang diadakan KPU Surakarta dihotel Haris pada hari kamis menghadirkan 25 Anggota PPK dan anggota 162 PPS.
Untuk kota surakarta sendiri terdiri 853 TPS dalam Pikada 2024, hal ini masih bisa berubah apabila ada kebutuhan TPS Khusus dengan melihat kondisi dilapangan.
Bambang Christanto ketua KPU Kota Surakarta saat di temui di sela sela acara bimtek pantarlih dan ecoklit, bahwa 1 TPS jumlah pemilih sejumlah 400 dibutuhkan 1 petugas pantarlih, dan apabila lebih dari 400 misal 800 dibutuhkan 2 pantarlih, maka akan melihat jumlah pemilih.
Artinya dengan jumlah 853 TPS di kota surakarta maka di butuhkan 1700 petugas pantarlih dalam pilkada 2024.
Petugas pantarlih yang direkrut dan yang terpilih harus memiliki usia produktif , cakap teknologi atau IT , dan petugas pantarlih harus memiliki smartphone minimal android minimal versi 7.
Hal yang menarik adalah hampir 80 % petugas pantarlih dari anak muda atau gen Z yang mendaftar dan peduli terhadap terselengaranya pemilu dan pilkada , ujar Bambang
Sesuai arahan KPU RI untuk ecoklit akan dilaksanakan serentak seluruh indonesia, dan diharapkan KPU Surakarta akan menggandeng tokoh tokoh publik untuk menjadi penggerak bagi pemilih di kota surakarta. Petugas pantarlih dan ecoklit akan di lantik serentak pada 24 Juni 2024 .
Ketua KPU Kota Surakarta berharap siapa pun yang terpilih menjadi petugas pantarlih dan ecoklit untuk warga surakarta dapat berperan aktif dalam proses pilkada 2024, sehingga dapat berjalan lancar luber dan jurdil, masa kerja pantarlih dan ecoklit selama 1 bulan dan menerima kompensasi honor sebesar 1 juta, ujar Bambang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Semarak Budaya Indonesia 2024 Sukses Digelar Berkat Kerjasama Antar Sanggar