Find Us On Social Media :
Pj Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Muhammad Bari. (William)

Pemprov Kalbar Tekan Optimalisasi Belanja OPD

William - Jumat, 21 Juni 2024 | 16:05 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Pj Sekeretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, M Bari, mewakili Pj Gubernur Kalimantan Barat menghadiri Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kalimantan Barat tentang Penyampaian Penjelasan Gubernur Kalimantan Barat Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, yang berlangsung di Balairung Sari, Kantor DPRD Provinsi Kalbar, Kamis (20/6/2024).

M. Bari menilai memang kalau dilihat presentase peningkatan kinerja tidak mencapai target, tetapi secara real semua melebihi apa yang dilakukan pada tahun 2022 lalu. Baik dari pendapatan keseluruhan maupun dari PAD.

Dia mengatakan pihaknya akan terus menjaga stabilitas pendapatan.

"Ada beberapa tadi yang disampaikan terutama dalam hal pendapatan, kita perlu sinergi dengan pemerintah Kabupaten/Kota karena ke depan ada perubahan terhadap sistem bagi hasil, "ujar Bari.

Sementara terkait belanja dia menambahkan akan terus ditingkatkan. Karena memang ada beberapa OPD yang masih banyak belum optimal dalam pencapaian belanja.

Hal tersebut nantinya akan dievaluasi salah satunya dengan cara mempercepat proses lelang di awal tahun.

Menurut Bari penyebab gagal belanja yang terjadi akibat dari rencana kegiatan yang mengalami perubahan sehingga mwnyebabkan berubahnya dokumen.

"Nanti kita akan tekan lagi seminim mungkin, kita koreksi dan tanggulangi, "tegasnya.

Dia juga mengatakan bahwa salah satu cara agar serapan belanja tidak terlalu jauh, adalah dengan mempercepat proses anggaran kas ke OPD, yang sebelumnya dipasang di triwulan 2 atau 3, kalau memang bisa dipercepat, akan dipercepat.

Untuk pendapatan yang tidak tercapai ia katakan memang dikarenakan kebijakan pemerintah pusat terutama terkait pajak rokok.

"Untuk pajak rokok kita pasang 400 M lebih tetapi ternyata terealisasinya selisih sekitar 85 M. Itu kebijakan pemerintah pusat, "ucapnya.

Bari mengatakan berikutnya yang kedua, beberapa kondisi pajak memang harus dikejar lagi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Satreskrim Polresta Pontianak Terus Selidiki Kasus Wanita Jatuh dari Treadmill Gym