Bandung, Sonora.ID - Akan ada 100 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di Jawa Barat (Jabar) hadir dan menampilkan berbagai produk unggulannya dalam ajang Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2024 yang digelar untuk keenam kalinya di Trans Convention Center TSM Bandung pada 28-30 Juni 2024.
KKJ-PKJB 2024 mengambil tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi Hijau, Keuangan Digital dan Inklusif serta Iklim Investasi untuk Kemandirian Ekonomi' tersebut, akan menghadirkan berbagai produk kriya, fashion, kuliner, dan industri kreatif premium lainnya.
Dalam paparannya Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muslimin Anwar mengemukakan bahwa ajang KKJ-PKJB 2024 ini merupakan event Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024.
"Tentunya kita berharap strategic flagship event ini dapat berkontribusi dalam menjaga inflasi Jawa Barat agar tetap berada pada rentang sasaran 2,5 plus 1 persen," papar Muslimin dalam Soft Opening KKJ - PKJB 2024 yabg dirangkai dengan acara Bewara Jawa Barat (BEJA) di Braga City Walk Bandung, Sabtu (22/6/2024).
"Kita juga berharap ajang ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat agar tetap kuat, berkelanjutan dan inklusif dalam kisaran 4,6% hingga 5,4% pada akhir tahun 2024," ungkapnya.
"Juga adanya dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang berkelanjutan semakin diperkuat tidak hanya pada pengembangan UMKM, khususnya UMKM hijau saja, namun juga hingga diarahkan untuk mendorong ekonomi keuangan digital, inklusifitas, dan investasi," imbuhnya.
Lebih lanjut Muslimin memaparkan, konsep Ekonomi Hijau yang diusung pada KKJ-PKJB 2024 semakin diperkuat melalui showcasing produk UMKM hijau, dukungan green financing pada UMKM hijau, apresiasi dan webinar UMKM hijau, hingga pemanfaatan ekonomi sirkular melalui konsep Zero Waste Event.
Selain itu, ajang ini juga turut mendukung digitalisasi yang inklusif melalui program QRIS Jelajah Indonesia, digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS hingga layanan digital kependudukan dan pembayaran pajak kendaraan.
Hal-hal tersebut juga dirangkaikan dengan West Java Industrial Meeting (WJIM), sebagai wadah diseminasi Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) dan Local Currency Transaction (LCT) bagi pelaku usaha guna menjaga stabilitas keuangan, mendorong realisasi pembiayaan perbankan, meningkatkan realisasi investasi sertadan menjaga stabilitas nilai tukar.
Ia menuturkan, selain sebagai tempat yang tepat bagi masyarakat Jawa Barat untuk berbelanja produk UMKM berkualitas premium khas Jawa Barat, ajang KKJ-PKJB 2024 ini juga menyertakan berbagai kompetisi menarik yang dapat diikuti oleh masyarakat.
"Jangan lupa, dirangkaian ajang ini ada kompetisi memasak pangan olahan bersama Chef Lord Adi, kompetisi Cinta Bangga Paham Rupiah Championship setingkat SMA, kompetisi fashion show pegawai perbankan se-Jawa Barat bertajuk 'Ngabaraya Fashion Walk' hingga kompetisi 'West Java Fashion Designer Competition," tutur Muslimin.
Diketahui nantinya KKJ-PKJB 2024 akan diwarnai dengan berbagai interactive booth dan sesi edukasi literasi konsumen dalam mengakses layanan keuangan dan pembayaran, serta akan ada hiburan oleh Kahitna dan Yura Yunita.
Selain melalui berbagai atraksi dan hiburan yang disiapkan, di sisi pariwisata, KKJ-PKJB 2024 juga secara khusus menggelar West Java Tourism Talk (WJTT), talkshow interaktif yang akan membedah potensi dan tantangan pariwisata Jawa Barat agar menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.