Find Us On Social Media :
()

Evaluasi Kinerja Pj. Bupati PPU Triwulan III, Kinerja Makmur Marbun Disebut Sukses Menerpakan Kinerja Berstandar Tinggi dan Pelaporan Kinerja Sangat Baik.

Etty Hariyani - Senin, 24 Juni 2024 | 18:50 WIB

Jakarta, Sonora.ID - Evaluasi kinerja Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun yang memasuki Triwulan III telah usai dilaksanakan yang berlangsung di gedung Inspektorat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Jakarta pusat, Rabu, (24/06/2024).

Pada triwulan ke III ini, Pj Bupati PPU Makmur disebut telah menerapkan kinerja berstandar tinggi dilingkup pemerintah Kabupaten PPU dan hasil pelaporan terbaik serta sesuai dengan capaian 10 indikator prioritas yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo  dan Kementerian Dalam Negeri. 
 
Evaluasi kinerja atas pelaksanaan tugas penjabat kepala daerah tersebut  yang pada triwulan II mencakup 10 aspek, pada Triwulan III kali ini hanya diminta memaparkan 5 aspek yaitu inflasi, stunting, pengangguran terbuka, kemiskinan ekstrem, penyerapan anggaran.
 
Baca Juga: Pj. Bupati PPU Makmur Marbun Dampingi Menhub Tinjau Kesiapan Bandara VVIP IKN dan Sarana Pendukung Lainnya Jelang HUT RI
 
Pj Bupati PPU Makmur Marbun saat ditemui usai melaksanakan evaluasi kinerja Triwulan III menyampaikan rasa syukurnya, karena seluruh tim evaluator dari Kemendagri telah memberikan apresiasi terhadap kinerjanya, yang terus melakukan pembenahan dan transformasi diberbagai bidang selama menjabat Pj. Bupati PPU. 
 
Ia mengatakan bahwa kinerja tersebut bukan merupakan hasil kerja Bupati semata. Tetapi ada kerjasama dari seluruh perangkat daerah, dan kita menerapkan kerja tim tentunya ini semakin memberikan suport sistem yang kuat antara satu dan lainnya termasuk juga dengan dukungan dari masyarakat PPU.
 
" Kita bisa lihat bagaimana Kabupaten PPU hari ini, selama kurang lebih jalan 9 bulan diberikan tugas sebagai penjabat Bupati di Kabupaten PPU kita bisa melakukan berbagai pembenahan, transformasi bahkan kemajuan kinerja disejumlah program, artinya kita bisa. Untuk itu terima kasih pada seluruh kepala SKPD dan seluruh perangkat daerah yang sudah mau bekerja secara maksimal untuk kemajuan PPU," Ucap Marbun
 
Marbun turut menambahkan, walaupun secara umum mendapatkan apresiasi yang membanggakan denga pelaporan yang sangat baik namun capaian  tersebut bukan tanpa kekurangan.
 
Masih ada beberapa catatan kecil dari tim evaluator, yang akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah selanjutnya.
 
Baca Juga: Punya Pelanggan Terbesar di Kalimantan, PAM Bandarmasih Ingin Tingkatkan Layanan di Titik Terujung
 
"Misalnya stunting, kita tidak bisa berhenti dengan menurunnya stunting saja, tetapi kalau bisa kita harus mencapai zero staunting di Kabupaten PPU dan ini memerlukan kerja bersama seluruh sektor" Ungkap Marbun
 
Termasuk yang berkaitan dengan Penganggauran terbuka, Marbun juga mengatakan, dirinya bersama OPD dan didukung dengan sejumlah kerjasama lembaga pelatihan  telah memberikan vokasi langsung bahkan pelatihan bersertifikasi bagi para pekerja bangunan yang nantinya siap dibutuhkan dengan sertifikasi yang dimiliki. 
 
Begitu juga pelatihan dan vokasi juga dilakukan sampai pada sektor UMKM dengan memberikan pelatihan pengembangan UMKM berbasi digital dan mempromosikan setiap hasil UMKM di berbagai market baik iven daerah, nasional maupun dalam ajang-ajang lainnya.
 
Bahkan, untuk disejumlah wilayah kawasan bandara VVIP IKN, Pemkab PPU telah mendiklatkan 102 putra-putri di lima kelurahan untuk mengikuti pelatihan terkait pelayanan bandara seperti parkir pesawat, tiketing, operator bagasi dan sejumlah pelayanan lainnya yang nantinya sudah siap dipekerjakan seiring dibukanya bandara VVIP IKN yang ada di Kabupaten PPU. Sambunya
 
Dikatakan Marbun, dengan hasil dari Triwulan III ini tentunya menjadi tolak ukur bahwa Kabupaten PPU hari ini sudah tidak dipandang biasa-biasa saja, tetapi memiliki standar yang tinggi, sudah setara nasional sehingga harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi, apalagi sudah menjadi IKN justru kita harus yakin untun bisa dan pasti bisa lebih maju. 
 
" Kita harus pertahankan apa yang sudah kita buat hari ini untuk PPU, yakin kita bisa dan pasti bisa, karena selain adanya IKN memang sudah waktunya kita bertransformasi lebih maju karena kedepan tantangan tugas-tugas pemeritah daerah tentunya tidak ringan " Ajak Marbun
 
Termasuk yang berkaitan dengan Pengangguran terbuka, Marbun juga mengatakan, dirinya bersama OPD dan didukung dengan sejumlah kerjasama lembaga pelatihan  memberikan  vokasi langsung bahkan pelatihan bersertifikasi bagi para pekerja bangunan yang nantinya siap dibutuhkan dengan sertifikasi yang dimiliki. 

Baca Juga: Jalan Menuju IKN Kotor dan Becek, Wakil Ketua DPRD PPU Minta Dibersihkan Setiap Hari

Bahkan, pelatihan dan vokasi jni juga sampai pada sektor UMKM dengan memberikan pelatihan pengembangan UMKM berbasi digital dan mempromosikan setiap hasil UMKM di berbagai market baik iven daerah, nasioanl maupun dalam ajang-ajang lainnya.
 
Selanjutnya, Marbun menerangkan dengan hasil dari Triwulan III ini tentunya menjadi tolak ukur bahwa Kabupaten PPU hari ini sudah tidak dipandang biasa-biasa saja, tetapi memiliki standar yang tinggi, sudah setara nasional sehingga harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi, apalagi sudah menjadi IKN justru kita harus yakin untun bisa dan pasti bisa lebih maju. 
 
" Kita harus pertahankan apa yang sudah kita buat hari ini untuk PPU, yakin kita bisa dan pasti bisa, karena selain adanya IKN memang sudah waktunya kita bertransformasi lebih maju dari yang sebelumnya" Terangnya
 
Bahkan untuk disejumlah wilayah kawasan bandara VVIP IKN, Pemkab PPU telah mendiklatkan 102 putra-putri di lima kelurahan untuk mengikuti pelatihan terkait pelayanan bandara seperti parkir pesawat, tiketing, operator bagasi dan sejumlah pelayanan lainnya yang nantinya sudah siap dipekerjakan seiring dibukanya bandara VVIP IKN yang ada di Kabupaten PPU. 
 
Direktur Produk Hukum Daerah (PHD) Kemendagri tersebut juga menekankan dihadapan para evaluator bahwa masyarakat harus betul-betul kita perhatikan agar tidak ada ketimpangan khususnya antara pembangunan di IKN dengan kesejahteraan masyarakat PPU karena ini adalah bagian dari tugas yang berat dalam tantangan kedepan.
 
" Pemerintah PPU sampai saat ini terus mendorong bahkan meminta langsung kepada pihak-pihak terkait di otoritas IKN untuk memberdayakan dan mengutamakan masyarakat PPU dalam penyaluran tenaga kerja sehinga tidak ada kesenjangan sosial" 
 
Mudah-mudahan segala upaya kita dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan ini terus kita jaga dan kita tingkatkan lagi. Terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah memberikan support kepada saya, baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara. Ini semua kita ciptakan untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara," Pungkasnya. 
 
Turut hadir dala evaluasi kinerja triwulan III, Asisten II Pemkab PPU dan para kepala SKPD terkait dilingkungan pemerintah Kabupaten PPU.
 
Baca Juga: Kecamatan Sepaku Jadi IKN, DPRD Bahas Raperda RTRW PPU 2023-2043