Sonora.ID – Dongeng merupakan karya sastra lama yang menceritakan cerita fiktif atau tidak nyata. Ada berbagai jenis dongeng, salah satunya adalah dongeng sage.
Penyampaian dongeng ini dilakukan secara turun-temurun. Tujuannya adalah untuk mengajarkan nilai moral dan juga sebagai sarana hiburan.
Pada umumnya, dongeng ini berisi tiga bagian penting, yaitu pendahuluan, isi, dan juga penutup.
Pendahuluan berisi kalimat pengantar untuk memulai dongeng, isi adalah bagian terpenting dongeng yang berisi kejadian dan peristiwa, sementara penutup adalah bagian akhir dongeng.
Berikut ini adalah ciri-ciri dongeng:
- Menggunakan alur sederhana dan singkat
- Karakter tokohnya tidak diceritakan secara detail
- Peristiwa yang terjadi dalam cerita bersifat fiktif
- Ditulis dengan gaya pencitraan secara lisan
- Lebih menekankan pada bagian isi atau peristiwa.
Baca Juga: Dongeng Semut dan Belalang: Pendek Lengkap dengan Pesan Moralnya
Sementara itu, berdasarkan isinya, dongeng dibedakan menjadi:
- Fabel
- Legenda
- Mite
- Sage
- Parabel
Melansir buku Intisari Bahasa Indonesia (2008) oleh Diana Nababan, sage adalah salah satu jenis karya sastra lama.
Dongeng sage adalah karya sastra lama yang mengandung unsur sejarah atau masa lalu.