Sonora.ID – Pernahkah kamu mendengar atau membaca kata ‘denial’ di media sosial? Simak berikut ini arti denial beserta pengertian, ciri-ciri, dan cara mengatasinya.
Dalam menghadapi emosi negatif, setiap orang akan meresponnya dengan tindakan yang berbeda-beda, salah satunya adalah denial.
Denial adalah salah satu istilah dalam studi ilmu Psikologi. Denial menyangkut mekanisme pertahanan diri pikiran, perasaan, keinginan maupun peristiwa tertentu.
Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Tidak Perlu Sampai Denial, Ini 5 Cara Agar Mental Kuat Tahan Banting, Sudah Kamu Coba?
Arti Denial
Mengutip dari modul Psikologi Keperawatan karya Dudi Hartono yang diterbitkan Kemdikbud, denial adalah mengingkari pikiran, keinginan, fakta, dan kesedihan.
Sementara menurut GR VandenBos dalam Jurnal APA Dictionary of Psychology (2007), denial adalah mekanisme pertahanan yang tidak menyenangkan pada pikiran, perasaan, keinginan atau kejadian diabaikan atau dikecualikan dari kesadaran sadar.
Denial juga masuk ke dalam teori The Five Stages of Grief yang diusulkan oleh Elisabeth Kübler-Ross, seorang penulis sekaligus psikiater yang berasal dari Amerika-Swiss, di tahun 1969.
Tahapan-tahapan yang mereka alami yaitu penyangkalan (denial), marah (anger), menawar (bargaining), depresi (depression), dan penerimaan (acceptance).
Tindakan denial mungkin diperlukan sebagai penolakan untuk mengakui kenyataan penyakit yang parah, masalah keuangan, kecanduan, atau perselingkuhan pasangan.