Find Us On Social Media :
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat sambutan di penutupan KKJ - PKJB 2024, Minggu (30/6/2024) ()

Hasil Transaksi dan Penyaluran Kredit Di KKJ - PKJB 2024 Melebihi Target Yang Ditentukan  

Indra Gunawan - Senin, 1 Juli 2024 | 12:13 WIB


Bandung, Sonora.ID - Selama tiga hari perhelatan Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ - PKJB) 2024 digelar di Trans Convention Center dan Atrium Trans Studio Mall Bandung, sukses menghasilkan lebih dari Rp67 miliar.

Jumlah tersebut diperoleh dari total transaksi penjualan sebesar Rp3,56 miliar, dan penyaluran kredit UMKM perbankan sebesar Rp64,58 miliar dari total 325 UMKM yang terdiri dari 117 UMKM di bidang fashion dan craft, 72 UMKM makanan dan minuman, 21 artisan teh, dan 30 UMKM hijau, lalu juga UMKM KKJ online sebanyak 46 UMKM fashion, craft, dan home décor, serta 38 UMKM makanan - minuman, dan 2 UMKM personal care, ditambah berbagai booth edukatif, layanan ekspor, layanan kependudukan & layanan terpadu satu pintu (NIB, halal, HAKI, BPOM).

Jumlah tersebut melebihi target gelaran KKJ - PKJB 2024 yaitu Rp15 miliar.

Event kolaboratif yang telah berjalan dari tanggal 28 - 30 Juni 2024 ini sekaligus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (GBWI) yang juga merupakan rangkaian kegiatan Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang akan digelar di Jakarta Convention Center pada 1 - 4 Agustus mendatang.

Baca Juga: Saat Sambangi Radio Raka & Sonora Bandung Ono Surono Sebut Dirinya Siap Pimpin Jawa Barat

"Saya merasa bangga dan bersyukur atas terselenggaranya KKJ - PKJB 2024 yang berlangsung dengan sukses dan meriah," kata Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat sambutan penutupan KKJ - PKJB di TCC Bandung, Minggu (30/6/2024).

"Saya apresiasi juga untuk Bank Indonesia Jawa Barat yang senantiasa terus berkomitmen mendukung pengembangan UMKM Jawa Barat. Ke depan, Bank Indonesia Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan seluruh stakeholders terkait akan terus mempekuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung momentum kemajuan UMKM sekaligus mengangkat citra budaya Jawa Barat, sehingga menjadi percontohan sinergitas di daerah lainnya," sebut Bey.

"Gelaran ini harus bisa memberikan nilai tambah bagi UMKM, baik kriya, fesyen, kuliner dan lainnya, melalui peningkatan industri kecil kerajinan dan perdagangan yang bisa menembus pasar nasional dan internasional," tutur Bey.

"Produk - produk dari 27 Kabupaten dan kota di Jabar, serta dari para UMKM, bisa menambah pengetahuan mulai dari pengemasan atau daya saing produknya apa sudah baik atau belum, serta bagaimana cara mengefisienkan produk-produknya," kata Bey.

"Lalu para pengunjung yang datang, dari hari pertama sampai sekarang, ini bisa dicatat sebagai penambahan jumlah wisatawan yang masuk ke Jabar, khususnya ke Kota Bandung," ungkapnya.

Dalam sambutannya, Bey juga meminta kepada Bupati dan Wali Kota untuk mencari cara agar wisatawan dapat lebih banyak menghabiskan waktu di Jabar dengan tinggal lebih lama di hotel atau tempat penginapan, dan lebih banyak mengeluarkan uang untuk berbelanja.

Diketahui kegiatan KKJ - PKJB 2024 juga dirangkaikan dengan penyelenggaran Java Tea Festival sebagai wahana edukasi dan promosi produk specialty tea dan artisan tea dari berbagai daerah di Pulau Jawa, sebagai upaya untuk mengembalikan budaya “ngeteh” di Indonesia, terutama di Jawa Barat yang secara khusus terkenal akan kemampuan produksi teh yang terbesar di Indonesia.

Tak hanya itu, sebagai flagship event wilayah Jawa Barat, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan West Java Industrial Meeting (WJIM) sebagai forum sinergi pemerintah daerah dengan industri dan linkage dengan UMKM dalam rangka penguatan local value chain.

Rangkaian KKJ - PKJB 2024 secara resmi ditutup oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Achris Sarwani, serta Penjabat Ketua Dekranasda Jawa Barat Amanda Soemedi.