Pontianak, Sonora.ID - Pada hari Sabtu, 6 Juli 2025, Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Kalbar Tahun 2024 resmi digelar di Hotel Alimoer, Jalan Ahmad Yani II, Kabupaten Kubu Raya.
Acara ini merupakan hasil kerjasama antara PWI Kalbar dan PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban (UIP3B) Kalimantan.
Acara pembukaan dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Provinsi Kalbar, Alexander Rombonang, yang juga mewakili Penjabat Gubernur Kalbar. Turut hadir Ahmad Edy Syukral, Manager PT PLN (Persero) UP2B Kalimantan Barat, Kundori selaku Ketua PWI Kalbar, AR Lubis sebagai Koordinator Penguji UKW PWI Kalbar 2024, serta tamu undangan lainnya.
Alexander Rombonang dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya Ujian Kompetensi Wartawan ini sebagai momentum penting bagi para wartawan untuk meningkatkan kompetensinya. Dia menekankan peran penting pers dalam demokrasi, memastikan bahwa informasi yang disampaikan adalah akurat, edukatif, dan akuntabel.
Baca Juga: Prabasa Yakin PWI Akan Lebih Progresif
"Saya harap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh semangat dan tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai," ungkapnya.
Menyikapi era digital saat ini, Alexander menegaskan bahwa wartawan harus mampu beradaptasi dengan teknologi informasi dan komunikasi, serta tetap mengedepankan kejujuran dan kualitas dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.
Ahmad Edy Syukral dari PLN UIP3B Kalimantan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan Tahun 2024. Program ini mencerminkan komitmen PLN untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam bidang pendidikan dan peningkatan profesionalisme wartawan.
Melalui rangkaian uji kompetensi ini, PLN punya harapan agar wartawan dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menghadirkan informasi yang mendidik dan membangun. Kolaborasi antara PLN, pemerintah, dan media diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat Kalimantan Barat.
"Semoga kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan kredibilitas jurnalis Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," ujarnya.