Bandung, Sonora.ID - Sudah berlangsung sejak 5 Juli 2024, Pasar Kreatif Kota Bandung 2024 kini memasuki titik kelima, yakni di 23 Paskal. Sebanyak 46 pelaku UMKM Kota Bandung ikut memajang hasil-hasil produknya.
Para pelaku UMKM ini terdiri dari fesyen, kriya, dan kuliner. Pasar Kreatif 2024 juga terselenggara berkat kolaborasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Dekranasda Kota Bandung, dan para kolaborator lainnya.
Sebelumnya, Pasar Kreatif juga digelar di Kings Shopping Centre, Trans Studio Mal, Paris Van Java, dan Cihampelas Walk Kota Bandung.
Dalam siaran pers Diskominfo Kota Bandung, Pelaksana Tugas Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin optimis, kegiatan Pasar Kreatif dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM Kota Bandung untuk mendapat banyak pembeli.
Baca Juga: Sandiaga Uno Berikan Apresiasi Tinggi kepada Pelaku UMKM dalam Mendukung Kemajuan Wisata di Berau
"Pada titik-titik sebelumnya, Pasar Kreatif sukses meraup omzet mencapai Rp5 miliar. Itu baru di tiga titik," kata Ronny di Bandung, Senin (8/7/2024).
"Omzet sudah pasti saat ini di atas Rp5 miliar. Kami belum mendapat laporan terkini," ungkapnya.
"Kami merasa beruntung, penyelenggaraan Pasar Kreatif 2024 berbarengan dengan banyaknya acara-acara besar di Kota Bandung. Sehingga calon pembeli yang datang juga banyak yang berasal dari luar Kota Bandung. Mereka yang sedang berwisata, main ke mal, kemudian melihat ada Pasar Kreatif," katanya lagi.
Ronny juga menyebut, hadirnya Pasar Kreatif di musim liburan seperti libur sekolah atau perkuliahan juga mendorong jumlah pengunjung yang hadir. Apalagi, belum lama ini Kota Bandung banyak menggelar hajat besar, seperti Peringatan 69 Tahun Konferensi Asia-Afrika.