Banjarbaru, Sonora.ID – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada semester 1 tahun 2024 rata-rata telah melampaui 50 persen dari target yang ditetapkan.
Misalnya saja PAD dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang telah mencapai Rp462 miliar dengan persentase 53,44 persen dari target pada akhir tahun nanti sebesar Rp865 miliar.
Selanjutnya dari sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), sudah terealisasi Rp336 miliar dengan persentase 59 persen.
“Yang paling besar capaiannya adalah Pajak Atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), yaitu terealisasi Rp1,098 triliun sampai Juni 2024 dari target Rp1,8 triliun lebih pada tahun ini,” ucap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalsel, Subhan Noor Yaumil kepada sejumlah wartawan, pada Selasa (09/07).
Baca Juga: Pemindahan Pataka, Polda Kalsel Resmi Berkantor di Banjarbaru
Dijelaskan Subhan, dengan beberapa inovasi yang telah dijalankan, pihaknya optimis target penerimaan PAD Kalsel dapat tercapai 100 persen pada akhir tahun nanti.
Selain pembayaran secara konvensional di kantor Samsat setempat, saat ini para wajib pajak menurut Subhan juga dapat menunaikan kewajibannya melalui e-commerce dan Alfamart.
“Kita sudah kerjasama sama Tokopedia dan Alfamart, Indomaret menyusul,” beber Subhan.
Inovasi lain yang dijalankan adalah program Samsat Goes to Campus, di mana warga kampus seperti mahasiswa dan lainnya dapat membayar PKB, tanpa harus mendatangi kantor setempat.
“Kita sudah buka di UNISKA yang Samsat Goes to Campus itu,” pungkasnya.