Find Us On Social Media :
Ridwan Kamil Dan Ono Surono ()

Hasil Survei SMRC: Pasangan Ridwan Kamil Dan Ono Surono Tertinggi

Indra Gunawan - Minggu, 14 Juli 2024 | 11:30 WIB
 
Jakarta, Sonora.ID - Jelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) pada pilkada serentak November 2024 mendatang, nama Ridwan Kamil dan Ono Surono melesat naik.melebihi 50%.
 
Angka ini merupakan hasil dari survei lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang melakukan jajak pendapat untuk melihat elektabilitas sejumlah bakal calon kepala daerah (bacakada) di Pilkada Jabar mendatang.
 
Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani  mengungkapkan, elektabilitas kedua orang tersebut meningkat jika dipasangkan untuk pilgub Jabar.
 
"Kita coba pasangkan Ridwan Kamil dengan Ono Surono, yang berarti kombinasi antara Golkar dengan PDI Perjuangan, dan hasilnya memperoleh elektabilitas 56,7 persen," kata Deni, dikutip.dari siaran persnya, Sabtu (14/7/2024).
 
"Hasil jajak pendapat kami menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil jika berpasangan dengan Ono Surono melampaui tingkat elektoral Dedi Mulyadi dan Bima Arya untuk pilgub Jabar," ungkapnya.
 
Deni mengungkapkan bahwa jajak pendapat tersebut melibatkan 11.070 responden dan dilakukan pada 9 Juni sampai 1 Juli 2024. Dalam jajak pendapat itu, nama pasangan Ridwan Kamil - Ono Surono memperoleh elektabilitas 56,7 %. Sementara, Dedi Mulyadi - Bima Arya memperoleh tingkat elektoral 37,3 %. 
 
Selain kedua pasangan tersebut, ada nama Haru Suandharu yang dipasangkan dengan Ilham Habibie, dan hanya memperoleh 1,3 %. 
 
Baca Juga: Progress Coklit KPU Kota Pontianak Sudah 80–90%
 
Deni menjelaskan, elektabilitas Ridwan Kamil cukup signifikan dan terus berada di urutan pertama untuk pilkada Jabar. 
 
"Ini merupakan keuntungan dari posisi Ridwan Kamil yang merupakan petahana atau incumbent karena pernah menjabat sebagai Gubernur Jabar," kata Deni.
 
“Secara teori, incumbent itu akan mendapat keuntungan diberikan rewards, dan dipilih kembali jika dia kerjanya bagus,” imbuhnya.
 
Walau demikian, diketahui Partai Golkar hingga saat ini belum memutuskan, apakah Ridwan Kamil akan dipasang di pilkada Jabar atau pilkada DKI Jakarta. 
 
Namun, sejumlah petinggi di Partai Golkar memberikan sinyal agar Ridwan Kamil tetap maju di pilkada Jabar untuk mengamankan jabatan di periode keduanya. 
 
Di sisi lain, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN), juga ingin Ridwan Kamil maju di pilkada DKI Jakarta untuk menjadi penantang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 
 
"Ya karena Gerindra dan PAN mau menyandingkan Dedi Mulyadi dan Bima Arya untuk memenangkan Pilkada Jabar," pungkasnya.
 
Mengenai survei ini, dilakukan di Jabar dengan melibatkan responden berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah yang artinya telah memenuhi syarat untuk menggunakan hak suaranya di pilkada Jabar 2024. Sampel dipilih dengan metode stratified multistage random sampling dengan mergin of error kurang lebih 1,1 % pada tingkat kepercayaan 95 %.
 
Baca Juga: Faktor Politik Identitas Capai 67% Dalam Pilkada