Sonora.ID – Contoh kesepakatan kelas SD, SMP dan SMA/SMK pada dasarnya tidak jauh berbeda.
Kesepakatan kelas adalah perjanjian atau aturan yang disepakati oleh siswa dan guru di dalam kelas.
Kesepakatan kelas bisa memiliki berbagai macam bentuk. Namun, tujuan umumnya adalah untuk kenyamanan serta ketertiban dalam kelas.
Kesepakatan kelas bukan hanya soal peraturan di dalam kelas yang wajib untuk ditaati murid dan memberi konsekuensi jika ada yang melanggar.
Pembuatan kesepakatan kelas membutuhkan partisipasi baik guru maupun siswa untuk secara bersama-sama menyepakati kondisi kelas yang diinginkan.
Baca Juga: Contoh Struktur Organisasi Kelas, Beserta Pembagian Tugasnya!
Semua siswa dapat menggunakan hak mereka untuk mengekspresikan pendapat mereka tentang impian kelas dan lingkungan belajar mereka.
Setelah disepakatikan kesepakatan kelas diharapkan setiap warga kelas dapat menjadi lebih disiplin serta terciptanya lingkungan belajar yang nyaman dan produktif.
Sebab menjaga ketertiban, keamanan, kedamaian, serta kenyamanan kelas merupakan tanggung jawab siswa dan guru di dalam kelas.
Berikut beberapa contoh kesepakatan kelas SD, SMP, dan SMA/SMK yang mudah untuk disepakati bersama.
- 10 menit sebelum jam masuk, siswa sudah harus ada di dalam kelas. Tujuannya agar siswa bisa sempat beristirahat dan duduk secara rileks sebelum proses pembelajaran berlangsung.
- Siswa akan dianggap telat apabila datang usai bel tanda dimulainya pelajaran berbunyi dan akan mendapat hukuman.
- Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa boleh minum air putih. Tujuannya agar siswa dapat tetap terhidrasi dan fokus menyimak materi.
- Siswa dan guru tidak boleh makan di ruang kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuannya supaya konsentrasi tidak buyar karena sibuk mengunyah dan terganggu dengan aroma makanan.
- Jika siswa tidak bisa masuk sekolah karena sakit atau kepentingan mendadak, orang tua atau wali harus memberi kabar ke wali kelas.
- Siswa akan dianggap tidak hadir apabila tidak ada izin atau pemberitahuan.
- Seluruh siswa di kelas tersebut wajib melaksanakan piket guna menjaga kebersihan kelas sehingga proses pembelajaran pun menjadi nyaman.
- Siswa piket agar menghapus dan membersihkan papan tulis, setiap kali berganti mata pelajaran dan sebelum pulang sekolah
- Jika guru berhalangan hadir untuk mengisi pembelajaran, siswa ke luar kelas. Pasalnya, hal itu dapat mengganggu proses belajar kelas lain.
- Tidak menyontek selama ujian sekolah atau ulangan harian sebab tindakan itu hanya mengaburkan ketepatan penilaian terhadap pemahaman siswa.
- Menggunakan bahasa yang sopan dan menghindari kata-kata kasar atau tidak pantas di dalam kelas
- Tidak mengganggu atau mengalihkan perhatian teman sekelas selama kegiatan pembelajaran berlangsung
- Dilarang terlibat dalam perkelahian atau pemukulan di dalam maupun di luar sekolah
- Mematikan dan mengumpulkan handphone di tempat yang telah disediakan. Agar siswa bisa fokus belajar dan tidak menggunakannya selama pelajaran berlangsung.
- Meminta izin kepada guru sebelum keluar kelas atau melakukan hal lain di luar pelajaran.
- Pengurus kelas yang telah terpilih harus memiliki tanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya.
- Membawa alat tulis dan buku yang lengkap setiap hari ke sekolah.
- Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti klub, organisasi siswa, atau tim olahraga
- Memakai seragam lengkap dengan sopan dan rapi
- Saling membantu dalam mengerjakan tugas kelompok dan individu
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 30 Kata-kata Perpisahan untuk Guru Wali Kelas yang Menyentuh Hati dan Mengharukan