Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong para pengembang perumahan selalu mengutamakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
Hal itu disampaikan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang disampaikan melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso pada Musyawarah Daerah (Musda) II DPD Pengembang Indonesia (PI) Kalsel di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, pada Rabu (17/7).
Pada kesempatan itu, gubernur mengatakan, pengembang adalah pilar penting dalam penyediaan infrastruktur, perumahan, dan fasilitas umum yang berkualitas bagi masyarakat, memiliki peran penting, dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Banua.
“Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan para pengembang, serta dengan stakeholders lainnya, menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” katanya.
Ia juga menyampaikan, Kalsel menawarkan berbagai peluang bagi para pengembang dengan segala potensinya. Namun, tidak bisa mengabaikan tantangan yang ada, seperti regulasi yang terus berkembang, perubahan kondisi ekonomi global, serta kebutuhan untuk menjaga keseimbangan, antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
“Melalui Musda ini menjadi forum yang tepat, untuk membahas tantangan-tantangan tersebut dan mencari solusi yang terbaik,” ucapnya.
Baca Juga: Rilis Hasil Labfor Surabaya, Polda Kalsel Beberkan Bahaya Kecubung
Ia pun berharap, DPD PI Kalsel, dapat terus berperan aktif dalam pembangunan di banua dan dapat mengimplementasikan berbagai proyek strategis, yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Saya berharap, kita dapat memperkuat kolaborasi tersebut, dan merumuskan program kerja yang lebih inovatif dan responsif, terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, kita dapat memastikan, bahwa pembangunan yang kita lakukan, dapat membawa manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
Menanggapi permintaan gubernur Kalsel, Ketua umum Pengembang Indonesia, Barkah Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya selalu berkomitmen memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam mengembangkan sebuah pemukiman baru penduduk.
Dijelaskannya, pembangunan sebuah kawasan pemukiman penduduk harus lah terukur di segala hal yang selalu mengutamakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, lanjut Berkah, pihaknya juga mengedepankan pemerataan ekonomi dalam mengembangkan perumahan, yaitu melalui program melalui program Satu Hektar Satu Kecamatan.
“Melalui program tersebut kita akan membantu menutupi defisit kebutuhan rumah yang saat ini masih belum teratasi,” pungkasnya.
Baca Juga: Gercep! Pemprov Kalsel Bakal Bentuk Lagi Kawasan Siaga Bencana