Bandung, Sonora.ID - PT Pos Indonesia meluncurkan program baru dalam memberdayakan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yaitu memasang vending machine dan menghadirkan UMKM Corner PosIND!. Program tersebut sejalan dengan program Kementerian BUMN.
Kehadiran Vending Machine dan Corner UMKM menjadi salah satu cara dalam memperluas akses pasar bagi produk UMKM, membantu meningkatkan penjualan, dan memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas. Vending machinenya pun tidak sebatas menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari tetapi juga berbagai produk unggulan dari UMKM.
"Hadirnya vending machine dan corner UMKM PosIND! ini menjadi bentuk dukungan kami kepada UMKM yang sekaligus juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mendorong inovasi serta kreativitas para pelaku UMKM," ucap Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi di Kantor Pos Banda Kota Bandung, Jumat (19/7/2024).
Faizal menyebut, secara umum pihaknya menargetkan ada 100 corner UMKM yang dapat dihadirkan di seluruh Indonesia di sepanjang tahun 2024.
"Kami terus berupaya memberdayakan UMKM. Tahun ini kami menargetkan untuk membangun 100 corner UMKM di seluruh Indonesia," sebut Faizal.
Faizal mengatakan, Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PosIND berperan dalam menyediakan platform efektif bagi UMKM untuk memasarkan produknya secara lebih luas.
"Produk-produk UMKM ini telah melalui proses kurasi ketat sebelum dipamerkan di Vending Machine dan UMKM Corner," kata Faizal.
“Dari hampir 500 UMKM yang mendaftar, hanya yang lolos kurasi yang terlibat dalam program ini. Mereka juga telah diberikan pembekalan terkait fasilitas pengiriman melalui PosAja! dan kemudahan layanan QRIS Pospay,” jelasnya.
PosIND berkolaborasi dengan PT Kerabat Wirausaha Nusantara dalam pengelolaan Vending Machine dan UMKM Corner.
Program Vending Machine dan UMKM Corner PosIND menawarkan integrasi solusi end-to-end yang membedakannya dari program lain.
Baca Juga: Pos Indonesia Ajak TikTok Luncurkan Rumah Kreatif Untuk UMKM, Konten Kreator dan Masyarakat Umum
UMKM Corner di area Kantor Pos tidak hanya menjadi wadah strategis untuk promosi produk tetapi juga pusat logistik yang efisien. Para pelaku UMKM dapat langsung mengurus pengiriman produk mereka melalui layanan PosAja! dan menikmati kemudahan penarikan dana melalui QRIS Pospay.
“Dengan pendekatan ini, kami tidak hanya menjadi penyedia ruang promosi tetapi juga mitra strategis bagi UMKM dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Program ini mencerminkan komitmen kami dalam mendukung perekonomian lokal dan mengangkat potensi UMKM di era digital,” ungkapnya.
"Saat ini UMKM corner baru terealisasi 12. Ya mudah-mudahan bisa mencapai 100 ya," kata Faizal.
"Aset kami ada sekitar tigaribuan, tentunya akan kami manfaatkan juga untuk pemberdayaan corner UMKM," imbuhnya.
Sementara itu, mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga, saat meresmikan dan membuka vending machine dan corner UMKM PosIND, memberikn apresiasi kepada PT Pos Indonesia yang menyediakan Vending Machine tepat disebelah lift karyawan.
"Semoga kedepannya BUMN lainnya bisa menerapkan sistem ini," kata Arya.
Arya mengatakan pentingnya kolaborasi antara BUMN dan UMKM, yang diharapkan dapat menciptakan "win win solution" bagi kedua belah pihak.
Selain itu, Kementerian BUMN juga fokus pada peningkatan kapasitas dan kapabilitas UMKM melalui berbagai program edukasi dan penyediaan akses permodalan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan UMKM di seluruh Indonesia.
"Dengan memperluas akses pasar, memberikan edukasi, serta menyediakan akses permodalan, kami berharap UMKM dapat tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan," kata Arya.
Arya juga mengemukakan bahwa persoalan yang kerap melanda perkembangan UMKM yang terjun ke e-commerce adalah biaya atau ongkos kirim yang mahal.
"Saya sudah berbicara dengan ribuan pelaku UMKM yang terjun ke e-commerce. Kesulitan mereka diantaranya pada biaya pengiriman yang mahal. Padahal keuntungan dari penjualan barang itu sedikit," ungkap Arya.
Untuk itu, dia meminta PT Pos Indonesia bisa menjembatani dan memberikan solusi atas kesulitan tersebut.
"Keunggulan PT Pos dibanding perusahaan logistik lain ialah jaringannya yang tersebar luas di Indonesia. Saya yakin, PT Pos bisa memberikan solusi atas keluhan UMKM ini," pungkas Arya.
Diketahui, peresmian vending machine dan corner UMKM merupakan komitmen Pos Indonesia dalam mengembangkan UMKM. Program ini memberikan solusi pengiriman produk UMKM, pembayaran pesanan online, dan layanan cash on delivery (COD).
Produk yang disajikan dalam vending machine dan corner UMKM PosIND terdiri dari 66 produk fashion, 117 produk makanan dan minuman kemasan, serta 108 kerajinan/craft dan berbagai aksesoris.
Saat ini, sebaran supplier binaan UMKM Corner PosIND berasal dari Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi, Sumedang, Purwakarta, Karawang dan Bogor. Terdapat 90 lebih pemasok UMKM binaan ke lokasi ini, dari sekitar 500 UMKM yang mendaftar. Sistem pembayaran menggunakan QRIS PosPay.
Untuk memberikan nilai lebih pada UMKM, Pos Indonesia memberikan edukasi layanan PosPay dan Pos Aja. Ini merupakan solusi ekspansi produk UMKM.