Minahasa Utara, Sonora.ID - Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, SE.MAP.MM.Msi, terpilih sebagai Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sulut periode 2024-2029 pada Minggu (21/7/2024) di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara.
Musyawarah daerah (Musda) HNSI Sulut ini dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi Kelembagaan dan Kaderisasi DPP HNSI, DR. Lukman Malanaung; Ketua periode lama, Benhard Awoah, S.Pd; Suryati Durado, Bendahara DPD; utusan 11 pengurus DPC; dan pengurus HNSI Sulawesi Utara.
HNSI sebagai organisasi yang mewadahi nelayan di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keluarganya, membangun kemandirian ekonomi nelayan, melestarikan sumber daya hayati laut, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua Bidang Organisasi Kelembagaan dan Kaderisasi DPP HNSI, DR. Lukman Malanaung, menyatakan bahwa dengan terpilihnya Joune Ganda sebagai Ketua DPD HNSI Sulut yang baru, diharapkan HNSI Sulut dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan nelayan dan kelestarian sumber daya hayati laut di Sulawesi Utara.
Lukman Malanaung optimis bahwa Joune Ganda akan membawa HNSI semakin maju dan meningkatkan kesejahteraan nelayan di Sulawesi Utara.
Baca Juga: Komitmen dan Kepedulian Pemkab Minut Terhadap Pembangunan Sektor Pertanian dan Perikanan
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan.
"Semoga bersama dengan kepengurusan lainnya, saya dapat menjabarkan peran penting dan komitmen HNSI dalam mewujudkan kesejahteraan nelayan dan pelestarian laut," ungkapnya.
Joune Ganda menambahkan bahwa dia menerima tugas dan tanggung jawab sebagai ketua, serta mengajak seluruh pengurus untuk bekerja sama dalam menjalankan misi dan program organisasi.
Untuk mencapai tujuan dan fungsinya, HNSI melakukan berbagai kegiatan, antara lain:
- Advokasi dan kebijakan kepada pemerintah untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan nelayan.
- Pemberdayaan nelayan melalui pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas usaha nelayan.
- Pengembangan usaha ekonomi nelayan melalui fasilitasi akses permodalan, pemasaran hasil perikanan, dan pengembangan usaha diversifikasi.
- Pembelaan hak-hak nelayan melalui jalur hukum untuk melindungi nelayan dari praktik-praktik eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia.
- Pelestarian sumber daya hayati laut melalui edukasi dan kampanye kepada nelayan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut.
- Membangun kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk memperkuat kapasitas HNSI dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Penulis: Steve Rawis